Home News Politik Pasangan Termuda Rudini-Paisal Janji Wujudkan Pemerataan Infrastruktur di Kotim

Pasangan Termuda Rudini-Paisal Janji Wujudkan Pemerataan Infrastruktur di Kotim

  Muhamad Oktavianto   | Kamis , 19 September 2024
93cb91249f87305dac43af71eedb5a09.jpg
Rudini-Paisal bersama warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

KLIK.SAMPIT – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Rudini Darwan Ali dan Paisal Damarsing, menegaskan komitmen mereka untuk mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur di daerah ini. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh juru bicaranya, M  Kurniawan, Rudini-Paisal berjanji akan fokus pada masalah utama yang selama ini dihadapi masyarakat, khususnya infrastruktur yang tak merata dan berdampak pada kesulitan ekonomi.

Rudini-Paisal, yang dikenal sebagai pasangan calon termuda dalam kontestasi politik tahun ini, mengedepankan visi pembangunan yang berakar pada aspirasi rakyat. Mereka melihat langsung bahwa infrastruktur yang tidak memadai telah menjadi keluhan utama masyarakat Kotim, baik di pusat kota Sampit maupun di daerah-daerah pemilihan (dapil) lainnya.

“Selama ini, banyak pembangunan yang tidak menyentuh area-area yang membutuhkan. Kondisi jalan yang buruk, terutama di daerah terpencil, menjadi hambatan utama dalam memajukan ekonomi masyarakat. Pasangan Rudini-Paisal berkomitmen untuk mengeksekusi rencana pembangunan infrastruktur secara merata,” ujar Kurniawan, Rabu (18/9).

Fokus pada Wilayah Terpencil dan Desa-desa Sekitar Perkebunan Sawit

Kurniawan menjelaskan, salah satu fokus pasangan ini adalah wilayah sekitar perkebunan kelapa sawit yang akses jalannya masih sangat terbatas. Dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor sawit, pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Rudini-Paisal akan memastikan bahwa daerah-daerah tersebut mendapatkan akses infrastruktur yang lebih baik. Hal ini akan membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat desa, termasuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“DBH sawit bisa dimaksimalkan untuk membangun jalan di wilayah-wilayah yang terisolasi. Jika akses ke desa-desa ini ditingkatkan, tentu akan mendongkrak perekonomian lokal dan membantu menekan harga bahan pokok yang seringkali mahal akibat sulitnya distribusi,” jelas Kurniawan.

Mengatasi Masalah yang Terabaikan Bertahun-tahun

Pasangan ini juga menyoroti bahwa masalah infrastruktur di Kotim bukanlah hal baru. Sudah bertahun-tahun masyarakat mengeluhkan kondisi ini, namun perbaikan yang dilakukan selama ini dianggap masih jauh dari cukup.

“Bukan hanya jalan, tapi juga fasilitas pendidikan, internet, listrik, semua harus diperbaiki. Kami membutuhkan pemimpin yang tidak hanya mendengarkan tetapi juga bertindak cepat untuk menuntaskan masalah ini. Itu yang akan dilakukan Rudini-Paisal jika mereka mendapat kepercayaan dari masyarakat,” tambah Kurniawan.

Meningkatkan Mobilitas dan Menekan Harga Bahan Pokok

Komitmen pasangan ini dalam hal infrastruktur juga diharapkan bisa memberikan dampak langsung pada penurunan harga bahan pokok serta meningkatkan mobilitas masyarakat. Dengan infrastruktur yang baik, arus distribusi barang menjadi lebih lancar, inflasi terkendali, dan kehidupan ekonomi pun semakin stabil.

“Pemerataan pembangunan adalah kunci untuk memajukan daerah ini. Kami yakin, dengan rencana yang matang, semua masyarakat Kotim akan merasakan manfaatnya, bukan hanya di pusat kota tetapi hingga ke pelosok desa,” tutup Kurniawan. (KLIK-RED)

 

 

Baca Juga

Ikuti Kami