KLIK.SAMPIT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur merilis data terbaru mengenai titik panas, Jumat (13/9). Berdasarkan data tersebut, terdeteksi sebanyak dua titik panas di wilayah Kotim.

Adapun berdasarkan rekapitulasi titik panas wilayah Kotim, terdapat dua titik, yaitu Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Desa Bagendang Tengah, dan Kecamatan Antang Kalang, Desa Tumbang Kalang.

Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam, menyatakan bahwa terkait titik panas yang terdeteksi, pihaknya telah meneruskan informasi tersebut kepada satuan wilayah kecamatan masing-masing untuk segera ditindaklanjuti.

"Kami akan terus memantau dan sudah kami arahkan ke masing-masing PosLap untuk menindaklanjuti titik api ini," ucap Multazam saat dikonfirmasi, Jumat (13/9).

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) H Asan Sampit mengingatkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kotawaringin Timur. Hal ini berlaku di seluruh wilayah Kotim pada 12-13 September 2024.

"Kotim rawan terbakar, untuk sementara hari ini dan hanya sampai besok. Nanti akan kami update lagi jika terjadi perubahan cuaca," ucap prakirawan BMKG Kotim, Rahmat Wahidin Abdi, dikonfirmasi, Kamis (12/9).

Dengan kondisi tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat tidak membakar lahan untuk mencegah terjadinya kebakaran yang meluas.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan karena asap pembakaran berdampak pada gangguan pernapasan.

"Selain itu, asap dari pembakaran juga berpengaruh pada jarak pandang bagi pengguna transportasi," tandasnya. (KLIK-RED)