KLIK.SAMPIT – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur Multazam, mengungkapkan bahwa Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki potensi kerawanan bencana alam. Bahkan dalam musim kali ini potensi dua bencana berada di depan mata.
"Hampir seluruh kecamatan memiliki kerawanan bencana, tetapi tingkatannya berbeda-beda, ada yang rendah, sedang, dan tinggi," ujar Multazam pada Selasa (3/9).
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan oleh pihaknya, terdapat beberapa potensi kerawanan bencana seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, dan bencana lainnya.
"Peta-peta itu sudah dibuat berdasarkan kondisi lapangan. Kami sudah melakukan mitigasi," ujarnya.
Diketahui, wilayah Kotim terdiri dari bagian utara, tengah, dan selatan. Menurut Multazam, potensi kerawanan banjir terdapat di wilayah utara Kotim.
"Untuk banjir, wilayah yang rawan adalah bagian atas atau utara Kotim, mulai dari Antang Kalang hingga Kota Besi," jelasnya.
Sementara itu, potensi kerawanan karhutla berada di wilayah selatan, yakni mulai dari Kecamatan Teluk Sampit hingga Kecamatan Cempaga.
Selain itu, dengan adanya perubahan iklim yang sangat signifikan, potensi kerawanan bencana lainnya juga dapat terjadi, seperti abrasi pantai.
"Di Pantai Ujung Pandaran, dataran sudah mulai berkurang karena kekuatan angin dari selatan ke utara cukup besar," imbuhnya.
BPBD Kotim memastikan akan selalu siaga untuk mencegah segala potensi kerawanan yang bisa saja terjadi di Kotim. (KLIK-RED)