KLIK.SAMPIT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) H Asan Sampit mengeluarkan peringatan penting bagi masyarakat Kotawaringin Timur terkait tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama sepekan ini.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi H Asan Sampit. Nadine Ayasha, mengungkapkan bahwa wilayah Kotim berada dalam kondisi mudah terbakar akibat cuaca kering.
"Jika dilihat dari peta, terdapat potensi mudahnya terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kotawaringin Timur, hampir merata di seluruh wilayah selama sepekan ke depan," ucap Nadine saat dikonfirmasi, Senin (2/9).
Dirinya mengatakan kondisi ini diakibatkan oleh faktor cuaca secara umum yang masih berada dalam musim kemarau sehingga potensi terjadinya kebakaran menjadi lebih besar.
"Dengan kondisi cuaca seperti ini, tanah menjadi kering, yang dapat mengakibatkan mudahnya kebakaran," katanya.
Menurutnya, berdasarkan prakiraan, musim kemarau ini akan berlangsung hingga September ini, bahkan diperkirakan 6 hari ke depan masih berpotensi mudah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
"Ini untuk prakiraan sepekan ke depan, karena memang sifatnya sangat dinamis," imbuhnya.
Adapun dalam beberapa hari terakhir, cuaca di Kotim memang dinamis, terkadang hujan, namun di sisi lain juga terdapat cuaca yang sangat panas.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman karhutla. Pihaknya mengajak masyarakat agar tidak membakar sampah atau lahan sembarangan serta tidak membuang puntung rokok sembarangan karena dapat memicu terjadinya karhutla. (KLIK-RED)