KLIK.SAMPIT – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Nadalsyah alias Koyem dan Supian Hadi alias SHD, melakukan kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) di Sampit, Senin (2/9). Kehadiran mereka disambut antusias oleh warga dan para pedagang yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan keluh kesah mereka.
Mengenakan pakaian kasual, Koyem dan SHD menyapa para pedagang dan warga yang tengah beraktivitas di pasar tersebut. Kehadiran mereka menarik perhatian, terutama bagi mereka yang mengenal SHD sebagai mantan Bupati Kotawaringin Timur.
"Saya terkejut dengan kehadiran dua orang tersebut, khususnya Bapak SHD yang dulu pernah menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Timur," ujar Ijul, seorang warga yang sering berbelanja di PPM.
Namun, tidak semua warga mengenal sosok Koyem. Beberapa di antaranya bahkan bertanya-tanya siapa calon gubernur tersebut. “Yang mana Koyem, calon gubernur kita?” tanya Wanto, salah satu warga yang penasaran.
Selama kunjungan tersebut, pasangan Koyem-SHD tidak hanya memperkenalkan diri dan menyampaikan visi misi mereka sebagai calon pemimpin Kalteng, tetapi juga mendengarkan langsung keluhan dari para pedagang. Salah satu keluhan utama yang disampaikan adalah tentang sepinya pengunjung dan kondisi pasar yang kurang terawat.
"Kalau boleh jujur, belakangan ini dagangan kami sepi, Pak," ungkap Ita, seorang pedagang yang berdagang di PPM selama bertahun-tahun. "Selain itu, kondisi pasar juga bau dan tidak terawat, sehingga banyak pembeli yang enggan datang," tambahnya.
Para pedagang berharap, jika Koyem-SHD terpilih, mereka dapat memperhatikan dan memperbaiki kondisi pasar serta sektor usaha lainnya agar kembali maju seperti saat SHD menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Timur.
Merespons keluhan ini, SHD menyatakan komitmennya untuk memperbaiki kondisi pasar dan infrastruktur di Kotim jika terpilih. Ia juga mengingatkan warga agar tidak menyalahkan pemerintah daerah saat ini atas masalah yang ada, mengingat dampak pandemi COVID-19 yang menghambat banyak program pembangunan.
"Dulu, saat saya menjabat, kondisi pasar dan jalan-jalan di sini jauh lebih baik. Tidak ada bau tidak sedap atau jalan berlubang seperti sekarang. Ini akan menjadi salah satu fokus program kami jika terpilih," jelas SHD.
Koyem menambahkan bahwa aspirasi dan keluhan warga dan pedagang akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam merumuskan kebijakan mereka ke depan. "Kami akan berupaya maksimal untuk memperbaiki kondisi ini dan memastikan semua sektor usaha di Kalteng, khususnya di Kotim, dapat berkembang dengan baik," ujarnya.
Banyak warga yang berharap besar pada pasangan ini untuk membawa perubahan positif bagi Kalimantan Tengah. "Harus mereka berdua yang menjadi pemimpin Kalteng, bukan orang lain," kata Aini, warga lainnya dengan penuh harap.
Dengan dukungan yang tampak kuat dari warga dan komitmen mereka untuk mendengarkan dan bertindak atas keluhan rakyat, pasangan Koyem-SHD tampaknya menjadi pilihan favorit banyak warga Sampit dalam pemilihan gubernur mendatang. (KLIK-RED)
