KLIK.SAMPIT – Warung semi permanen milik warga yang berada di dekat Grand Hotel, Jalan Suprapto, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang terbakar, Jumat malam (30/8) diduga disebabkan oleh kebocoran gas elpiji.

"Dugaan penyebab kebakaran ini disebabkan oleh kebocoran gas elpiji," ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim Wim Reinhard Kaluwa Benung. 

Dia menjelaskan bahwa bangunan tersebut berukuran kurang lebih 5 meter x 5 meter. Berdasarkan informasi dari masyarakat yang disampaikan melalui emergency call, dilaporkan adanya kebakaran di Jalan Suprapto, tepat di samping Grand Hotel Sampit.

"Setelah mendapatkan informasi, petugas segera menuju lokasi. Sesampainya di lokasi, petugas segera melakukan pemadaman. Kurang lebih 15 menit kemudian, api berhasil dilokalisasi," lanjutnya.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai sekitar tiga ratus juta rupiah.

Sebelumnya, warga di sekitar lokasi kejadian sempat panik atas kebakaran warung yang berdinding kayu tersebut.

"Yang terbakar adalah warung milik warga," kata Arif, seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Dari pantauan Klikkalteng.id, tampak petugas Disdamkarmat Kotim bersama relawan pemadam kebakaran di Sampit berjibaku berusaha memadamkan api. (KLIK-RED)