KLIK.SAMPIT - Peta politik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin memanas menjelang pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat tiga poros yang kini telah terbentuk dan siap bertarung memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati Kotim.
Adapun diketahui, poros pertama adalah bakal calon bupati Halikinnor, Bupati petahana Kotim, yang telah resmi mengantongi dukungan dari PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Demokrat, dan Perindo.
Dengan dukungan dari lima partai besar ini, Halikinnor semakin kokoh dalam persiapan menghadapi Pilkada 2024. Namun, yang menjadi pertanyaan publik adalah apakah Halikinnor akan kembali maju bersama Irawati atau berpasangan dengan Suprianti Rambat.
Sementara itu, poros kedua diisi oleh pasangan Sanidin dan Siyono. Keduanya telah mendapatkan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golkar, dan besar kemungkinan akan mendapatkan rekomendasi dari Gerindra.
Sanidin, yang dikenal dengan latar belakang yang kuat sebagai anggota dewan, berkolaborasi dengan Siyono, seorang tokoh birokrat dari wilayah utara Kotim. Mereka siap membawa perubahan signifikan dan pemerataan pembangunan di Kotim.
Selanjutnya, poros ketiga adalah pasangan Muhammad Rudini Darwan Ali dan Jhon Krisli, yang juga akan maju dalam perebutan kursi Pilkada Kotim.
Muhammad Rudini dikenal sebagai tokoh partai politik di Kotim, dengan pengalaman pada Pilkada 2015 lalu di mana ia memperoleh suara di urutan kedua setelah pasangan petahana. Sosok ini akan diperhitungkan.
Sementara pasangannya, Jhon Krisli, juga merupakan tokoh partai politik di Kotim dan telah menjabat sebagai Ketua DPRD Kotim selama dua periode. Pengalamannya di bidang pemerintahan tidak diragukan lagi.
Diketahui, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kotim telah menerima secara resmi formulir B1-KWK yang langsung diserahkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
Mengacu pada aturan Mahkamah Konstitusi, PAN memiliki cukup dukungan untuk mengusung Pasangan Calon (Paslon) dalam Pilkada Kotim tahun 2024. (KLIK-RED)
