Home News Metropolis Kantin SMPN 11 Sampit Terbakar, Dua Kali Terdengar Ledakan

Kantin SMPN 11 Sampit Terbakar, Dua Kali Terdengar Ledakan

  Muhamad Oktavianto   | Sabtu , 24 Agustus 2024
ea3eb11fc5ee8534ed63d2307246d54b.jpg
Lokasi kantin SMPN 11 Sampit yang terbakar, Sabtu (24/11).

KLIK.SAMPIT -  Kantin di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terbakar pada Sabtu siang (24/11). Terdengar suara ledakan sebanyak dua kali pada kebakaran tersebut.

Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh para siswa yang sedang menjalani aktivitas ekstrakurikuler di halaman sekolah.

Sri Wahyuni, pemilik kantin tersebut, mengatakan bahwa saat kebakaran terjadi, dirinya tidak berada di lokasi karena sedang melihat pawai anak-anak.

"Waktu kejadian, saya sedang melihat pawai anak-anak TK setelah mengantar suami saya bekerja," kata Sri.

Dia mengetahui kejadian tersebut setelah diberitahukan oleh anaknya yang sudah berada di sekolah tempat kejadian.

Selain itu, Kepala SMP Negeri 11 Sampit Neli Suriani Purba, mengatakan bahwa kejadian diduga terjadi karena ada kebocoran gas elpiji dari kepala regulator.

"Kebakaran itu terjadi pada warung milik penjaga sekolah. Karena lupa melepas regulator gas, kemungkinan ada gas yang bocor," ungkapnya.

Neli juga mengatakan bahwa saat kebakaran terjadi, sempat terdengar suara ledakan dari kantin yang terbakar.

"Tadi ada dua kali suara ledakan, karena di dalam kantin tersebut ada dua tabung gas," ucapnya.

Neli menambahkan bahwa saat ledakan terjadi, siswa-siswi yang berada di sekolah sempat melakukan pemadaman dengan alat seadanya sambil menunggu petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan datang.

Dikatakan bahwa sebanyak lima armada pemadam kebakaran, satu ambulans, dan juga petugas kepolisian mendatangi lokasi kebakaran.

Beruntung kejadian tersebut terjadi pada hari libur, karena saat ini siswa sedang bersekolah selama lima hari.

Tidak ada korban pada peristiwa tersebut. Namun, akibat insiden itu, pemilik kantin mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai kurang lebih sepuluh juta rupiah. (KLIK-RED) 

Baca Juga

Ikuti Kami