KLIK.SAMPIT – Sebuah lahan gambut di Jalan Lingkar Utara, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur diduga sengaja dibakar, Selasa malam (13/8). Pelaku pembakaran bergerak malam hari memanfaatkan kelengahan petugas pengendali kebakaran lahan.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi ini pun sontak menghebohkan warga dan petugas setempat, sehingga pihak petugas langsung bergegas menuju lokasi.
"Malam ini terjadi lagi kebakaran di Kabupaten Kotawaringin Timur, yakni di Jalan Lingkar Utara," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim Multazam.
Menurutnya, berdasarkan laporan warga, terdapat karhutla yang terjadi di lokasi tersebut. Melihat kondisi yang ada, dirinya mengungkapkan bahwa 99 persen karhutla ini terjadi akibat adanya unsur kesengajaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Karena kondisi kita saat ini sebenarnya dalam keadaan basah. Namun, memang ada beberapa oknum yang memanfaatkan situasi malam hari saat kita terkadang kurang siaga," ujarnya.
Multazam menjelaskan bahwa kondisi lahan yang jauh dari permukiman warga membuat armada pihaknya tidak mampu menjangkau titik api. Oleh karena itu, pihaknya mengerahkan kendaraan roda dua untuk memadamkan kebakaran. Beruntung, di lokasi karhutla tersebut terdapat parit, sehingga airnya dapat dimanfaatkan untuk operasi pemadaman.
"Alhamdulillah, dengan upaya yang telah kami lakukan, status kebakaran dapat terkendali," ungkapnya.
Ia memastikan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan sembarangan dan pihaknya akan siap siaga selama 24 jam dalam menghadapi ancaman karhutla ini.
"Kami berharap masyarakat tidak membakar lahan dengan sengaja, karena ini akan berbahaya dampaknya. Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tandas Multazam (KLIK-RED)
