Home News Metropolis Warga di Sampit Mulai Menyemarakkan Momentum Kemerdekaan

Warga di Sampit Mulai Menyemarakkan Momentum Kemerdekaan

  Redaksi   | Minggu , 11 Agustus 2024
b971b2b2c59ad47e7141f97a6a6e5b1e.jpg
Keseruan lari balon berpasangan yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia di Perumahan Nabila Bumi Asri, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (11/8)

KLIK.SAMPIT - Warga di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, mulai menyemarakkan momentum Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Indonesia. Seperti yang digelar oleh warga di Komplek Perumahan Bumi Asri, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (11 /8).

"Banyak lomba yang kami adakan untuk memeriahkan 17 Agustus ini," kata Usman, salah seorang warga yang menggagas lomba tersebut. 

Berbagai lomba diadakan seperti tarik tambang, makan kerupuk, lari bawa kelereng, lari balon berpasangan dan lomba-lomba bernuansa Agustusan lainnya. Lomba diikuti oleh anak-anak dan ibu-ibu yang ada di komplek tersebut. 

"Sifatnya memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Di sisi lain ya untuk membuat anak-anak senang," kata Sugeng, warga lainnya. 

Benar saja, kegiatan yang dilaksanakan sejak pagi sekitar pukul 07.30 itupun disambut antusias oleh warga sekitar. Anak-anak dan orang dewasa berdatangan menuju sumber suara yang dinyalakan untuk mengundang kedatangan warga. 

Sesampai di lokasi, anak-anak pun langsung menyerbu salah seorang panitia yang ditunjuk secara dadakan untuk mendaftarkan peserta. Mereka tampak begitu bersemangat untuk mengikuti loma demi lomba.

Tak hanya anak-anak, ibu-ibu di komplek tersebut pun juga tak mau kalah semangatnya. Mereka juga berduyun-duyun mendaftarkan dirinya untuk mengikuti lomba. 

Lomba-lomba demi lomba berlangsung seru dan meriah. Salah satunya ketika ibu-ibu yang kesehariannya di dapur dan mengurus anak itu harus berjuang sekuat tenaga mengikuti tarik tambang. Mereka tampak mengerahkan semua kekuatannya menarik tambang guna menumbangkan kelompok-kelompok lawannya. Hingga pada akhirnya kelompok yang terkuatlah menjadi pemenangnya. 

"Tidak apa tangan lecet ikut tarik tambang  tapi seru," ucap Mama Nabila, ibu-ibu yang ikut lomba. 

Tarik tambang dan lomba-lomba tersebut hanyalah sebagian kecil dari simbol perjuangan untuk meraih kemenangan. Hal ini tentu tidak ada apa-apanya dengan perjuangan yang dilakukan oleh pahlawan-pahlawan pendiri bangsa Indonesia ini dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.

Kendati demikian lomba-lomba bernuansa kemerdekaan seperti ini dinilai bagus untuk memupuk nilai-nilai patriotisme terutama bagi generasi muda dan mengenalkan semangat juang dalam mengisi kemerdekaan ini. 

"Semoga akan tetap ada generasi-generasi yang selalu mengingatkan perjuangan pahlawan yang telah gugur mendahuli kita. Tentunya kegiatan seperti ini akan kami lanjutkan sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air ini," tambah Usman. 

Di sisi lain, Usman mengatakan pihaknya mengadakan lomba ini pertama kalinya di komplek tersebut. Kegiatan juga diadakan secara mandiri atas dasar kesadaran pribadi untuk memeriahkan momentum hari besar Republik Indonesia ini. (KLIK-RED) 

Baca Juga

Ikuti Kami