Home News Metropolis Semak Belukar di Pelita Barat Sampit Diduga Dibakar

Semak Belukar di Pelita Barat Sampit Diduga Dibakar

  Sugianto   | Rabu , 07 Agustus 2024
871d3ec99bd06f15e173a51425ef102a.jpg
Kebakaran lahan di Jalan Pelita Barat, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Selasa sore (6/8)

KLIK.SAMPIT- Semak belukar di Jalan Pelita Barat, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, terbakar Selasa sore (6/8).  Kemunculan api diduga terjadi karena unsur kesengajaan dari oknum warga. 

"Kayanya kebakaran ini di sengaja. Kemungkinan ada orang yang membuang puntung rokok atau hal lainnya sehingga menyebabkan terbakarnya semak belukar itu," ucap salah seorang warga setempat Apri, Selasa (6/8).

Kebakaran tersebut sontak menghebohkan sejumlah warga setempat dan pengguna jalan. Pasalnya lokasi kebakaran tepat di pinggir jalan tersebut.

Pria yang mengaku memiliki rumah di dekat lokasi kebakaran ini mengaku, dirinya hendak menuju rumah setelah pulang kerja. Lalu ia menemukan adanya kebakaran tersebu. 

"Tadi saya lewat untuk menuju ke rumah di Jalan Pelita Barat sekitar pukul 17.10 WIB, sudah terlihat api dan ada satu buah mobil pemadam dari BPBD untuk melakukan pemadaman," ujarnya.

Menurutnya, lokasi kebakaran tersebut memang terdapat semak belukar yang sudah mulai kering selama beberapa hari ini sehingga mudah terbakar.

"Saya lihat memang semak-semak yang ada di pinggir Jalan Pelita Barat ini sudah mulai kering sehingga mudah terbakar," ungkap Apri.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur Multazam mengatakan setelah mendapatkan laporan atas kebakaran yang terjadi ini, pihaknya langsung mengerahkan personel untuk melakukan upaya pemadaman ini.

"Kami ada menerima laporan warga bahwa ada kebakaran di Pelita Barat dan kami langsung berjibaku untuk berupaya memadamkan api tersebut dan setelah beberapa waktu akhirnya kami mampu melokalisir api ini" ujarnya.

Selain itu dirinya mengatakan, saat ini pihaknya fokus mempersiapkan penanganan kebakaran hutan dan lahan ini. Pasalnya saat ini sudah bermunculan sejumlah titik panas di sejumlah wilayah Kotim.

"Kami telah melakukan patroli, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak dari level atas hingga bawah. Ini merupakan salah satu langkah nyata kita dalam upaya pencegahan bencana Karhutla," ungkap Multazam.

Dirinya juga mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan dengan sembarangan, karena lahan yang kering akan menyebabkan api cepat meluas. (KLIK-RED) 

Baca Juga

Ikuti Kami