KLIK. SERUYAN - Wakil Ketua I DPRD Seruyan Bambang Yantoko mengharapkan agar tak ada kasus kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut pada musim kekeringan tahun 2024 ini. 

"Kami mengharapkan kepada instansi terkait, agar meningkatkan upaya sejak dini mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah setempat," kata Bambang Yantoko, Senin (29/7).

Menurutnya, dampak dari karhutla sangat besar bagi kesehatan, pendidikan serta ekonomi. Sehingga semua itu harus dicegah sebelum menjadi bencana sesungguhnya. 

" Karhutla selalu mengancam saat kemarau dan itu tidak terlepas dari kondisi yang sebagian besar terdiri dari lahan gambut, sehingga sangat mudah terbakar jika dalam kondisi kering," katanya. 

Dia menjelaskan apabila lahan gambut terbakar, akan sangat sulit diatasi atau dipadamkan. Sebab, sekalipun api sudah padam, hanya bagian atas lahan saja, sedangkan di bawah masih tetap menyala.

“Itulah kenapa harus memaksimalkan upaya pencegahan. Lebih baik kita bekerja keras melakukan pencegahan daripada menangani lahan yang sudah terbakar,” kata Bambang.

Seperti diketahui saat ini Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah telah mendekati musim kemarau. Biasanya aktivitas pembakaran lahan marak hingga berdampak terhadap lingkungan. Hal ini sangat dikhawatirkan banyal pihak dan meski dicegah. (KLIK-RED)