Home News Metropolis Heboh! Teror Ketuk Pintu Merebak di Sampit, Masih Jadi Misteri dan Meresahkan Masyarakat

Heboh! Teror Ketuk Pintu Merebak di Sampit, Masih Jadi Misteri dan Meresahkan Masyarakat

  Muhamad Oktavianto   | Kamis , 25 Juli 2024
1038df8eac93bdd4c86351fe6476cfa4.jpg
Ilustrasi.net

KLIK.SAMPIT - Masyarakat Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, dalam beberapa hari ini dilanda keresahan. Pasalnya beredar kabar adanya teror ketuk pintu yang terjadi di sejumlah wilayah. Hingga kini belum diketahui penyebab maupun pelaku dari aksi yang meresahkan ini. 

Menurut Marlina, warga Jalan Jenderal Sudirman, kilometer 4, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, mengaku mengalami sendiri teror ketuk pintu tersebut. Ia juga maaih penasaran dengan pelakunya. 

Ia mengatakan beberapa hari belakangan ini, dirinya dan warga setempat mengalami hal serupa. Ada bunyi suara ketukan pintu namun ketika dibuka tidak ada satu pun orang berada di depan rumah.

”Kejadian ini dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Pintu rumah saya diketuk. Saat dilihat dari rekaman kamera pengawas, wujudnya tidak ada. Pintu rumah tetangga saya juga diketuk,” ungkap Marlina, Kamis (25/7). 

Tak hanya Marlina, peristiwa serupa juga terjadi di Jalan DI Panjaitan, tepatnya di kawasan Pasar Sejumput dan sekitar Taman Kota Sampit bahkan sejumlah warga yang kena teror sempat keluar rumah untuk berjaga dan mencari keberadaan pelaku.

”Di sini sudah 5 kali pintu rumah warga diketuk. Pas dibuka, tidak ada seseorang pun di depannya. Kejadiannya pukul 03.00 WIB dini hari juga,” kata Seorang warga yang juga turut mengalami kejadian itu. 

Bahkan, ini juga terjadi di Kecamatan Seranau, hingga Jalan Ir Soekarno Hatta. Belum diketahui pasti apa penyebab fenomena ini.

”Di Jalan Ir Soekarno itu semua rumah. Kejadian dini hari. Yang jelas, yang mengetuk pintu rumah warga tidak ada wujudnya,” tandas Rudi. 

Namun sebagian warga menganggap hal ini adalah perbuat iseng yang dilakukan oleh oknum usil semata hingga dugaan adanya penebar teror yang bermaksud menciptakan ketakutan warga. 

"Saya harap polisi hangan anggap remeh ini. Meaki tak ada laporan bisa diselidiki. Intensifkan patroli. Jangan sampai ini menjadi bagian dari upaya kriminal oknum tak bertanggung jawab," kata Rahmad, Warga Sampit. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami