KLIK.SAMPIT - Hingga kini penyebab sejumlah warga Kabupaten Seruyan, yang mengalami halusinasi berat hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani Sampit masih belum jelas. Ada yang mengira akibat mengonsumsi buah kecubung namun ada juga yang meyakini karena penyalahgunaan narkotika. 

Haisl penelusuran klikkalteng.id jenis - jenis obat-obatan yang efeknya mirip dengan yang diderita emoat korban dari Desa Sembuluh itu salah satunya adalah jenis pil PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol). 

PCC tersebut adalah obat yang sering disalahgunakan karena efek sedatif dan relaksasinya. Meskipun tidak identik, efek yang dihasilkan oleh pil PCC bisa mirip dengan efek yang disebabkan oleh kecubung (Datura), yang juga memiliki sifat sedatif dan halusinogen. 

Kedua zat tersebut bisa menyebabkan gangguan mental seperti kebingungan, halusinasi, dan perilaku yang tidak terkontrol. Penggunaan keduanya tanpa pengawasan medis sangat berbahaya dan dapat menyebabkan efek samping serius, termasuk keracunan dan kematian. 

Diberitakan sebelumnya, empat orang warga Kabupaten Seruyan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur karena didmengalami halusinasi hebat

Berdasarkan informasi dihimpun Klikkalteng.id ada 9 warga Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan itu yang mengalami keracunan. Namun hanya empat orang yang dilarikan ke rumah sakit di Sampit, karena mengalami efek paling parah. 

"Sejumlah korban bicara ngawur tidak karuan. Ada yang berkata sedang mengingat perahu sambil memperagakan adegan mengingat perahu. Ada juga yang panen tangkapan ikan," jelas salah seorang kerabat korban, Rabu (10/7). (KLIK-RED)