KLIK.SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memastikan lampu di kawasan Terowongan Nur Mentaya di Jalan Tjilik Riwut Sampit akan selalu menyala. Serta menjadi salah satu pusat daya tarik Kota Sampit saat malam hari. 

"Saya tadi membawa Pelaksana Tugas Kepada Dinas Perhubungan bagaimana nanti menugaskan kepala bidangnya agar selalu memantau lampu-lampu yang ada itu," ucap Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor saat meninjau kawasan Terowongan Nur Mentaya, Rabu malam (3/7).

Halikin mengakui pihaknya ada menerima laporan bahwa kabel lampu tersebut kerap kali merembes air ketika musim hujan. Sehingga terjadi korsleting listrik dan membuat lampu tersebut padam.

"Akibat korsleting listrik inilah biasanya dalam lampunya itu bisa rusak otomatis bisa padam," ujarnya.

Adapun Terowongan Nur Mentaya merupakan salah satu ikon Kabupaten Kotawaringin Timur dan menjadi salah satu destinasi wisata. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung baik dalam daerah maupun luar daerah. Terutama pada malam hari, sepanjang Jalan Tjilik Riwut yang dipenuhi dengan lampu warna-warni, sangat memanjakan mata.

Halikin menambahkan, pihaknya ingin Terowongan Nur Mentaya ini tetap bisa menjadi ikon yang menarik bagi pengunjung.

"Saya ingin lampu ini tetap menyala. Kalau lampu ini mati ya daya tariknya berkurang sehingga pengunjung juga kurang," tandas Halikinnor. (KLIK-RED)