Home DPRD Murung Raya Setwan Gelar Coffe Morning bersama Wartawan Murung Raya

Setwan Gelar Coffe Morning bersama Wartawan Murung Raya

  Redaksi   | Kamis , 06 Juni 2024
a85def2bc8001fbf84d630cad3a831b5.jpg
Suasana coffe morning Setwan Murung Raya dan wartawan, di gedung Dewan Adat Dayak, Rabu (5/6).

KLIK. PURUK CAHU -Sekretariat Dewan DPRD Murung Raya menggelar pagi ngopi atau coffe morning bersama wartawan di wilayah setempat yang berlangsung di Gedung Dewan Adat Dayak, Rabu (5/6).

Coffe morning bertemakan upaya mewujudkan wartawan atau jurnalis yang profesional dan berkompeten sebagai mitra kerja dalam menyebarluasan informasi publik demi tercapainya pembangunan daerah menuju Murung Raya Emas 2030.

Coffe morning menghadirkan 4 narasumber yakni Ketua PWI Kalteng M Zainal, Ketua AMSI Kalteng Hairil Supriadi, Ketua AKhirudin Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) diwakili ketua bidang organisasi dan ketua Pengda IJTI Barito Utara Ngateno.

"Kegiatan mengatakan, kegiatan ini berujuan , Perusahaan Pers dan Wartawan) mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan tentang produk pers (pemberitaan)," kata Sekretaris dewan DPRD Murung Raya Andri Raya saat membuka Coffee morning. 

Sehingga kerjasama yang sedang dan akan terjalin dapat semakin baik dan berkualitas sesuai dengan Standar Kopetensi Wartawan (SKW) ketentuan Dewan Pers, Peraturan Bupati Murung Raya nomor 14 tahun 2023 tentang Pedoman Kerjasama Publikasi Pemda Mura dengan Media Massa. 

Menurutnya wartawan profesional sangat diharapkan dan peran media sangat penting dalam membantu menyebarluaskan hasil Infoemasi publik anggota wakil rakyat yg duduk di DPRD Murung Raya.

"Jadi perwujudan wartawan yang profesional dan profosional itu sangat diharapkan agar adanya keseimbangan dengan tuntutan dan aktifitas. Tentunya pula sangat mendukung dengan proses-proses kerjasama dengan pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku," kata Sekwan.

Ketua PWI Kalteng M Zainal menyampaikan terkait SKW atau standar kompetensi wartawan sesuai peraturan Dewan Pers Nomor 03 tahun 2023.

 "Wartawan adalah profesi yang sangat berhubungan dengan kepetingan publik untuk memperoleh Informasi secara cepat, akrab dan lengkap. Profesi wartawan perlu memiliki standar kompetensi yang menjadi alat ukur profesionalitas," terang M Zainal.

SKW diperlukan untuk melindungi kepentingan publik dan hak pribadi masyarakat, menjaga kehormatan profesi wartawan dan mewujudkan dan melindungi kemerdekaan pers.

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalteng Hairil Supriadi menyampaikan pers harus dapat melaksanakan asas, fungsi dan kewajiban dan peranannya demi terwujudnya kemerdekaan pers yang profesional berdasarkan prinsip demokrasi, keadilan dan supremasi hukum. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami