Home News Metropolis Hujan Deras Sejumlah Wilayah Baamang dan MB Ketapang Kebanjiran

Hujan Deras Sejumlah Wilayah Baamang dan MB Ketapang Kebanjiran

  Sugianto   | Selasa , 02 Juli 2024
fac79f2d9e94baffd9b69dbe86218f38.jpg
Kondisi banjir di Jalan DI Penjaitan, MB Ketapang, Selasa (2/7).

KLIK.SAMPIT- Hujan deras mengguyur Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Selasa pagi (2/7) mengakibatkan sejumlah ruas jalan utama dan permukiman warga di wilayah Kecamatan Baamang dan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kebanjiran.

Salah seorang warga yang di tinggal di Jalan RA Kartini, Kecamatan Baamang Syaiful, mengatakan genangan air akibat hujan deras terjadi di pemukimannya.

"Banjir, karena hujan dari subuh hingga pagi ini tempat kami kebanjiran," ucap Syaiful. 

Menurutnya banjir ini tidak hanya dikarenakan air hujan, namun juga diikuti kiriman air pasangan dari sungai setempat.

Dirinya mengakui banjir yang biasanya diakibatkan air hujan biasanya cepat surut. Namun karena kondisi air sungai pasang mengakibatkan genangan air tidak bisa mengalir di aliran sungai setempat.

"Selain hujan lebat, air juga pasang jadi banjir lah tempat kami, biasanya kalau air sungai enggak pasang itu air cepat aja surutnya," ujarnya.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun selain di Jalan RA Kartini, untuk wilayah Baamang yang tergenang air akibat hujan deras juga terjadi di Jalan Desmon Ali, Jalan Kenan Sandan, Jalan Walter Codrat.

Sementara untuk wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang juga terjadi banjir seperti di Jalan Pelita, Jalan Kopi selatan, Jalan Suprapto, Jalan DI Panjatain.

"Akibat hujan yang terjadi cukup deras dan awet banjir juga melanda pemukiman kami," ucap Salah seorang warga yang tinggal di Jalan DI Penjaitan, Harry.

Menurutnya kondisi ini terjadi tidak hanya kali ini namun sudah kerap kali terjadi ketika hujan cukup deras melanda wilayah mereka.

"Kalau susah hujan lebat durasi lama tempat kami selalu banjir dan ini bukan hanya akibat hujan deras namun drainase tempat kami juga belum ditangani dengan baik," ungkapnya.

Dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten Kotim segera mencari solusi atas permasalahan yang kerap dihadapi masyarakat ini.

"Harapannya supaya perbaikan drainase dan parit- parit di wilayah rawan banjir itu benar benar di kerjakan serius dan bisa berefek jangka panjang agar tidak terjadi banjir lagi kalau terjadi hujan deras," tandas Harry. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami