KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengaku prihatin atas kasus dugaan korupsi dana hibah yang menyeret Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) dan bendaharanya hingga mengakibatkan keduanya ditahan oleh Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah.

"Saya turut prihatin dan sedih atas apa yang menimpa teman kita terseret dalam kasus ini," ucap Halikin kepada awak media, Jum'at (21/6)

Terkait proses dalam kasus ini, menurutnya ini merupakan murni proses hukum dan sebagai warga negara yang baik harus menghormati proses yang berjalan tersebut

"Jadi kita ikuti saja. Kita hormati prosedur yang ada. Kita hormati proses hukum yang berjalan. Karena hukum itu jelas, kita dalam hukum tidak bisa berandai-andai segala macam," ujarnya.

Adapun diketahui dalam kasus dana hibah KONI Kotim ini AU dan BP ditetapkan tersangka oleh Kejati Kalteng. Keduanya telah ditahan usai menjalani pemeriksaan selama lima jam lebih, Kamis malam (20/6).

Ketua DPC PDIP Kotim ini juga mengaku prihatin kepada AU. Pasalnya, AU ini juga merupakan kader dari partai yang sama dengan dirinya.

"Saya secara pribadi sangat prihatin karena beliau juga merupakan kader partai. Namun kita harus menghadapi kenyataan dan kita juga harus mengikuti prosedur yang ada," tandas Halikinnor.(KLIK-RED)