KLIK. SERUYAN - Kekurangan rumah dinas guru masih menjadi momok bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan. Hingga kini jumlah rumah dinas gurru yang dimiliki masih jauh dari angka ideal, khususnya di wilayah terpencil.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Seruyan Arahman mengatakan, bahwa ketersediaan rumah dinas guru saat ini belum memenuhi jumlah kebutuhan yang seharusnya.
“Problem kita sekarang untuk pendidikan, yaitu tempat tinggal atau rumah dinas guru masih belum cukup terutama di desa-desa terpencil,” katanya, Rabu (15/5).
Sehingga menurutnya, sangat banyak sekarang ini guru-guru di Bumi Gawi Hatantiring khususnya di desa terpencil tersebut yang belum memiliki tempat tinggal.
Sebab itu, dirinya mengharapkan agar permasalahan ini dapat diperhatikan oleh pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya. Pembangunan rumah dinas guru diharapkan bisa menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah di bidang pendidikan.
“Mudah-mudahan tahun 2024 ini pemerintah daerah sudah memprogramkan pembangunan rumah dinas guru. Meskipun jika melihat rumah dinas yang ada masih tidak layak dikatakan sebagai rumah dinas karena sangat sederhana sekali untuk tenaga pendidik,” pungkasnya.
Arahman menambahkan , untuk fasilitas pendidikan lainnya seperti gedung sekolah saat ini sudah lebih bagus daripada sebelumnya karena sudah ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. (KLIK-RED)
