KLIK.SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor meminta kepada perusahaan besar swasta (PBS) di daerah itu agar dapat membantu pemerintah dalam penyediaan layanan listrik ke desa-desa yang belum berlistrik.
"Kepada pihak PBS diharapkan dapat membantu dan bekerja sama dalam pemasangan aliran listrik PLN ke desa-desa yang masih belum teraliri listrik," ucap Halikinnor.
Hal ini disampaikan Halikinnor beserta jajaran saat pertemuan bersama Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan indonesia (GPPI) PBS setempat digelar Akmani Hotel di Jakarta, Selasa (11/6).
Menurut Halikinnor sebagai bentuk komitmen pihaknya kepada masyarakat saat ini pemerintah tengah gencar berupaya untuk melobi Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan persoalan jaringan listrik di sejumlah desa yang ada di Kotim.
"Kami ingin masyarakat kita bisa teraliri listrik semua. Makanya kami gencar melakukan upaya untuk melobi pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan jaringan listrik ini," ujarnya.
Ia mengakui, ada beberapa desa yang masih belum terjangkau listrik PLN. Sehingga masyarakat harus mengandalkan mesin diesel maupun pembangkit tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listrik.
"Persoalan listrik merupakan salah satu program yang jadi fokus kami. Memang ada sebagian desa yang belum teraliri listrik," ungkapnya.
Halikin memastikan, pihaknya terus berupaya melobi pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan jaringan listrik di daerah agar seluruh wilayah Kotim terkoneksi listrik. Kendati demikian pihaknya masih optimis bisa merealisasikan hal tersebut.
"Kami ingin Kotim terang sebagai salah satu program kami bisa terealisasi," imbuhnya
Selain upaya melobi pemerintah pusat, Halikin mengatakan apabila pihak PBS ada lahannya masuk dalam tapak tower atau jaringan SUTT agar dapat memberikan kemudahan dalam pengerjaan tapaknya.
"Kepada pihak PBS agar dapat memberikan kemudahan dalam pengerjaan tapaknya dalam pemasangan aliran listrik PLN ke desa-desa dan juga dapat membantu dalam pemasangan aliran listrik PLN ke desa-desa," pungkas Halikinnor. (KLIK-RED)
