KLIK.SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan guru yang ada di daerah pelosok pedalaman yang saat ini dinilai perlu diperhatikan. Guru-guru yang hingga kini menerinma insentif rendah pun diminta segera melapor. 

"Pemerintah daerah sangat serius untuk memperhatikan kesejahteraan guru Semua akan kita perjuangkan secara bertahap," ucap Halikin belum lama ini.

Ia menjelaskan, insentif itu terdapat berbagai macam bentuknya, ada yang sertifikasi atau Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Dan khusus pada program TPP, pemerintah daerah telah menganggarkan Rp17 miliar per bulan untuk membayar kebutuhan para guru di seluruh Kotim.

Menurutnya, TPP itu bukan hak Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun diperuntukkan penunjang kinerja para guru, TPP juga sebagai upaya yang dilakukan pemerintah agar para pegawai pemerintah bisa lebih terjamin kesejahteraannya.

"Jika pegawai ada yang tidak disiplin maka TPP juga akan dipotong. Sehingga TPP itu tergantung dari kinerja pegawai. Jika kinerja pegawai sesuai dengan aturan maka TPP akan dibayarkan secara

penuh," ungkapnya.

la menilai peran guru sangat penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul demi masa depan daerah. Terutama bagi guru yang ada di pelosok, sudah seharusnya pihaknya memerhatikan kesejahteraan mereka.

Selain itu, pihaknya juga terus berupaya menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi para guru di pelosok. Ini sebagai bentuk memberikan rasa nyaman bagi para guru.

"Mereka ini sangat perlu kita perhatikan. Karena para guru merupakan kunci utama bagi daerah untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan mampu bersaing," tandas Halikin. (KLIK-RED)