Home News Metropolis Pengembangan Bandara H Asan Sampit Bakal Dilakukan Empat Tahap

Pengembangan Bandara H Asan Sampit Bakal Dilakukan Empat Tahap

  Sugianto   | Selasa , 11 Juni 2024
795f7744a0cfc183a67a81a7de5b6f29.jpg
Sebuah pesawat saat lepas landas di Bandara H Asan Sampit.

KLIK.SAMPIT- Pengembangan Bandara H Asan Sampit bakal dilakukan dalam empat tahap sesuai rencana induk atau master plan yang ditetapkan melalui keputusan menteri yang disetujui oleh Gubernur Kalimantan Tengah.

"Pengembangan ini didasarkan pada rencana induk yang ditetapkan melalui keputusan menteri nomor 188 tahun 2022, serta telah melalui kajian amdal yang disetujui oleh Gubernur Kalimantan Tengah melalui keputusan nomor 188.44/257/2015," jelas Halikin, Senin (10/6).

Halikin merinci rencana pengembangan Bandara H Asan Sampit meliputi empat tahapan dari tahun 2024 hingga ditargetkan 2027 yakni pertama tahun 2024, rencana perpanjangan runway atau landasan pacu.

Kedua tahun 2025, rencana pelebaran landasan pacu ketiga tahun 2026, pelebaran apron, pembangunan gedung pertolongan kecelakaan,

pemadam kebakaran (PKP-PK), serta perluasan gedung terminal eksisting, dan keempat di tahun 2027 pembangunan terminal baru, perpanjangan landasan pacu tahap II, dan displacement runway. 

"Itulah rencana beberapa tahapan pengembangan Bandara H Asan Sampit yang akan kita lakukan," ujarnya.

Halikin menilai dengan kondisi Bandara saat ini pengembangan bandara ini sangat dibutuhkan sebagai penunjang pesawat berbadan besar.

"Saat ini hanya mampu melayani pesawat jenis ATR 72 dan B737-500, pengembangan ini sangat diperlukan untuk penerbangan pesawat yang lebih besar," katanya.

Selain itu menurutnya, Kotim memiliki potensi penerbangan yang besar. Terutama dengan adanya 53 perusahaan besar di sektor perkebunan kelapa sawit dan perusahaan pertambangan. 

Dari data sebanyak 5.474 orang dari unsur pimpinan perusahaan perkebunan kelapa sawit diperkirakan akan menggunakan transportasi udara untuk perjalanan bisnis, terutama ke pulau jawa. Selain itu, potensi perjalanan udara juga datang dari masyarakat umum, ASN, dan perusahaan di Kabupaten Seruyan yang hanya berjarak 3 jam perjalanan darat.

Adapun rencana pengembangan tersebut mencakup antara lain perpanjangan landasan pacu dari 2.060 meter menjadi 2.550 meter pada tahun 2024. 

"Saya berharap dengan pengembangan Bandara ini tentunya dapat meningkatkan pelayanan angkutan penumpang udara di tempat kita. Mudah-mudahan rencana kita ini bisa terealisasi dengan baik," pungkas Halikin. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami