Home News Metropolis Ketua KONI Kotim Merasa Terzolimi, Rekaman Video Beredar, Ancam Koyak Semua Borok Penguasa

Ketua KONI Kotim Merasa Terzolimi, Rekaman Video Beredar, Ancam Koyak Semua Borok Penguasa

  Redaksi   | Minggu , 09 Juni 2024
26c5a7348ed95b256c4f564b91f0718e.jpg
Ilustrasi

KLIK.SAMPIT - Bola panas dugaan kasus korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur terus bergulir dan makin liar. Terakhir potongan rekaman video curahan hati Ketua KONI Kotim Ahyar Umar yang berada di pusaran kasus itu beredar ke publik dan membuat semua mata tercengang. 

"Ulun tahu pian orang baik. Tapi kenapa pian zolimi kami. Zolimi ulun. (Saya tahu anda orang baik. Tapi mengapa anda zolimi kami. Zolimi saya," begitu ungkap Ahyar dalam videonya yang beredar hingga viral di media sosial. 

Ucapan itu diarahkan Ahyar ke salah satu pemimpin di daerah itu. Dalam kesempatan itu Ahyar juga menyayangkan hubungan mereka yang selama ini terjalin harmonis kini rusak karena adanya kasus ini. 

Atas merebaknya kasus itu, Ahyar, rekan, hingga keluarganya banyak mendapat hujatan dari masyarakat. Namun ia mengaku ikhlas dan rela. Menurutnya, semakin banyak yang menghujat maka dosa-dosanya akan berguguran. 

"Mudah-mudahan yang menghujat saya dan keluarga terus bertambah. Karena semakin banyak yang menghujat maka makin banyak dosa saya dan keluarga yang berguguran," katanya. 

Pensiunan dini polisi ini juga menyayangkan pejabat yang merupakan satu lingkaran politik dengan dirinya itu tak membantu sama sekali. Bahkan ia juga mengancam akan menguak sejumlah sekandal yang akan membuat publik di Kabupaten Kotawaringin Timur tercengang. 

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah telah menetapkan dua orang tersangka atas kasus dugaan dana hibah KONI Kotim yakni ketua KONI AU dan bendaharanya BP pada Jumat lalu (31/5). 

Selain telah menetaokan dua tersangka Kejati Kalteng juga telah memeriksa sejumlah pengurus KONI Kotim, Pengurus Cabang Olahraga dan sejumlah pejabat hingga legialatif di lingkungan Kabupaten Kotawaringin Timur. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami