Home News Metropolis Makin Meluas, Banjir di Kotim Rendam Lebih 20 Desa, Sejumlah Akses Jalan Darat Putus

Makin Meluas, Banjir di Kotim Rendam Lebih 20 Desa, Sejumlah Akses Jalan Darat Putus

  Sugianto   | Kamis , 30 Mei 2024
8572c5797f614e83b6e063d94dfb9286.jpg
Banjir di wilayah Utara Kotim beberapa hati terakhir.

KLIK.SAMPIT - Banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur meluas. Lebih dari 20 desa terdampak. Bahkan sejumkah akses jalan darat di wilayah Utara kabupaten itu putus. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim kembali menerima laporan dari pihak Kecamatan ada belasan desa yang terendam banjir, Rabu (29/5). 

"Berdasarkan laporan masuk ke kami ada lebih 20 desa yang terendam banjir berada di Wilayah Utara Kotim," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur Multazam, Rabu (30/5).

Ia merinci belasan desa yang terdampak banjir itu yakni ada di Kecamatan Telaga Antang meliputi Desa Tumbang Sangai, Desa Tukang Langit, Rantau Katang, Desa Tumbang Mangkup, Tumbang Bajanei, Desa Tumbang Boloi, Desa Rantau Sawang, Desa Luwuk Kowan, Desa Rantau Suang, Desa Tumbang Puan.

Kemudian Kecamatan Antang kalang, meliputi Desa Tumbang Kalang, Deaa Tumbang Manya dan Desa Sei Hanya.

Sementara di Kecamatan Mentaya Hulu meliputi, Kelurahan Kuala Kuayan, Desa Tanjung Jariangau, Desa Bawan, dan Desa Tangkarobah.

Dan Kecamatan Bukit Santuai terdapat Desa Tumbang Penyahuan, Deaa Tumbang Tilap, Desa Tumbang Getas, Desa Tumbang Keminting, Desa Tanah Haluan, Desa Tewei Hara, Desa Tumbang Getas, dan Desa Tumbang Sapia.

"Jadi lebih dari 20 desa terendam banjir. Dari laporan debit air disana bervariasi dari kisaran 50 sentimeter hingga mencapai 120 sentimeter ketinggian air dari permukaan tanah," paparnya.

Selain itu menurutnya akibat dampak banjir ini sejumlah titik ada akses jalur darat warga yang terputus dan mengakibatkan warga mengalami kesulitan untuk beraktivitas.

"Jalan daratnya memang ada yang terputis. Tapi masih bisa di tempuh lewat jalur sungai," imbuhnya.

Sementara sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui BPBD setempat menetapkan status transisi pemulihan bencana banjir selama 14 hari ke depan, terhitung dari (18/5) hingga (31/5).

"Kami mengimbau warga tetap waspada terhadap bencana yang mungkin bisa saja terjadi termasuk banjir ini. Mudah-mudahan banjir ini segera surut dan cuaca kita juga bersahabat," pungkas Multazam. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami