Home News Metropolis Wabup Kotim Merasa Prihatin Atas Kebakaran Bangunan di Panti Asuhan Annida Qolbu

Wabup Kotim Merasa Prihatin Atas Kebakaran Bangunan di Panti Asuhan Annida Qolbu

  Sugianto   | Rabu , 29 Mei 2024
5f108de48ec57996658f984d285f05ce.jpg
Sejumlah korban kebakaran di Komplek Pan saat menerima bantuan dari Wakil Bupati Kotim Irawati.

KLIK.SAMPIT- Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati, merasa prihatin atas kebakaran yang menimpa bangunan di Panti Asuhan Annida Qolbu, di Jalan Jaya Wijaya lV, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, Rabu (29/5). 

"Ini merupakan musibah yang tidak dapat dihindari. Semua datang dari Allah SWT dan kembali kepada Allah SWT, kalau sudah musibah menghampiri kita, tak akan ada yang bisa menghindari semua ini," ucap Irawati.

Adapun Irawati dalam hal ini ia juga berupaya semaksimal mungkin untuk membantu para korban tersebut, dengan memberi sejumlah bantuan kepada para korban kebakaran tersebut.

"Mungkin bantuan ini tidak seberapa, namun jangan dinilai dari barang. Insya Allah ini bermanfaat bagi warga kita," ujarnya.

Irawati berpesan kepada para warga yang mendapat musibah tersebut bisa bersabar dan ikhlas dengan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

"Saya berharap mudah-mudahan keluarga kita yang terkena musibah ini ikhlas dan tabah. Setiap musibah insya Allah akan ada hikmahnya," pesannya.

Orang nomor 2 di Pemerintahan Kabupaten Kotawaringin Timur ini juga menekankan kepada pihak PLN bisa melakukan pengecekan dan peremajaan kabel listrik di wilayah padat penduduk.

"Saya juga meminta untuk pihak PLN bisa mengecek dan peremajaan kabel listrik di wilayah padat penduduk, jangan sampai korsleting listrik terus menjadi penyebab kebakaran," ungkapnya.

Adapun diketahui, Sebuah bangunan barak 5 pintu berada di Jalan Jaya Wijaya lV, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur milik Yayasan Panti Asuhan Annida Qolbu ludes terbakar, Rabu pagi (29/5).

"Dari 5 pintu, ada 3 pintu yang berpenghuni, sementara 2 pintu lainnya kosong," kata Hery Wahyudi Kasi Humas Disdamkarmat Kotim.

Dari informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut berawal dari salah satu pintu barak karena bangunan yang terbuat dari konstruksi kayu sehingga api mudah menjalar ke bagian barak lainnya. 

Beberapa unit mobil pemadam dari pemadam kebakaran dan relawan swadaya terjun ke lokasi kejadian untuk memadamkan api yang cukup besar. Akibat kejadian ini membuat warga yang baru saja hendak beraktivitas dibuat heboh dengan kebakaran tersebut. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami