Home Pemerintah Kotawaringin Timur Kotim Perlu Berbenah untuk Bisa Meraih Juara Umum Festival Budaya Isen Mulang

Kotim Perlu Berbenah untuk Bisa Meraih Juara Umum Festival Budaya Isen Mulang

  Sugianto   | Senin , 27 Mei 2024
6f71cdba9797163fee5225d760c8e8c7.jpg
Kontingen Kotim saat dilepas Wabup Kotim Irawati belum lama ini.

KLIK.SAMPIT- Kabupaten Kotawaringin Timur harus berbenah dari berbagai sisi untuk dapat menjadi juara umum dalam Festival Isen Mulang Kalimantan Tengah. 

"Kita akan terus berbenah, untuk dapat menjadi juara umum Festival Budaya Isen Mulang ke depannya," ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur Bima Ekawardhana, Senin (27/5).

Lanjutnya, pihaknya akan melakukan persiapan yang lebih baik agar bisa menjadi yang terbaik di dalam Festival Budaya Isen Mulang. 

Ia pun mengapresiasi kepada seluruh atlet yang sudah berjuang dengan maksimal dan berpesan agar para atlet tetap semangat dalam berjuang ke depannya.

"Walau kita tak mendapat juara umum tetap semangat dan menjadi bahan evaluasi untuk lebih baik nantinya tahun depan," pesannya.

Adapun Festival Budaya Isen Mulang telah digelar di Palangka Raya pada (17/5) hingga (23/5) lalu.

Ia menerangkan pada tahun ini kontingen Kotim dalam Festival Budaya Isen Mulang meraih satu medali emas yaitu Lawang Sakepeng Putri, tiga medali perak yaitu dari cabang lomba malamang, panginan sukup, jukung putri.

"Ini menjadi evaluasi, Kotim masih belum bisa maksimal meraih prestasi, diharapkan tahun depan bisa semakin baik," ungkapnya.

Adapun Kontingen yang berangkat sebanyak 184 orang dengan perincian, panitia inti sebanyak 8 orang, pelatih koordinator, pendamping sebanyak 16 orang, dan peserta lomba sebanyak 160 orang.

Menurutnya, festival budaya ini sangat positif sebagai bentuk apresiasi kepada seniman, budayawan, atlet olah raga tradisional.

Selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana agar Kabupaten Kotim memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dalam pelestarian dan pengembangan kesenian tradisional, permainan tradisional, olahraga tradisional, dan masakan tradisonal.

"Dengan ini sehingga dapat mendorong peran aktif dan inisiatif masyarakat dalam mendukung upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan di Kabupaten Kotim," imbuhnya.

Adapun pada kegiatan tahun ini, Kotim mengikuti 17 cabang lomba yakni kategori pawai Budaya, Mangenta, Malamang, Panginan Sungkup Simpan, Sepak Sawut, Balogo, Habayang, Jukung Tradisional, Besei Kambe, Manyipet, Lawang Sakepeng, Mangaruhi, Karungut, Jagau dan Bawi Nyai Pariwisata, Maneweng, Manetek Tuntang Manyila Kayu, Tari Pesisir, Tari Pedalaman. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami