KLIK.SAMPIT - Parade Bumi Bukan Tempat Sampah yang digagas Komunitas Equality People dan Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan di Kabupaten Kotawaringin Timur diikuti antusias oleh masyarakat Kota Sampit, Minggu (19/5).

Kegiatan yang berpusat di Taman Kota Sampit tersebut merupakan upaya menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga lingkungan. Terutama dari sampah yang merusak lingkungan bahkan ekosistem. 

"Bumi ini bukan tempat sampah. Dampak dari sampah ini banyak sekali. Misalnya sering terjadi banjir. Maka dari itu kami ingin menyadarkan kita semua pentingnya peduli terhadap lingkungan. Salah satunya tidak membuang sampah sembarangan," ungkap Ketua Komunitas Equality People Adji Pitra Aditya. 

Pihaknya berharap upaya ini tak berhenti di kegiatan itu saja, melainkan berkesinambungan. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur pun diharapkan terus berkolaborasi dalam kepedulian lingkungan ini. Apalagi Kabupaten Kotawaringin Timur saat ini termasuk salah satu wilayah yang rawan terdampak dari kerusakan lingkungan ini, misalnya seperti terjadinya banjir. 

"Kami berharap pemerintah dapat menyediakan fasilitas pengolahan sampah. Sebab selama ini sampah kita selalu berakhir di depo atau tempat pembuangan akhir. Kita harus bisa menyelesaikan masalah sampah ini, minimal dengan mendaur ulangnya," ucap Adjie. 

Selain parade berkeliling Kota Sampit membawa bola bumi, sejumlah kegiatan juga dilaksanan seperti orasi ilmiah terkait lingkungan, kuis bertema lingkungan, dan pentas seni bertema lingkungan. 

Selain aktivis dan masyarakat peduli lingkungan, kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa di Sampit. Mereka pun antusias mengikuti kegiatan ini dengan sukarela dan bersemangat. 

"Kegiatan ini sangat bagus untuk menumbuhkan kesadaran sesama kita khususnya masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur. Sehingga tidak buang sampa sembarangan lagi," ungkap Ufatuh Shalihah, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sampit, yang ikut serta dalam kegiatan itu. (KLIK-RED)