KLIK.SAMPIT-Pabrik limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) pertama di Kalimantan Tengah mulai dibangun di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 14 Sampit. 

Mulai dibangunnya pabrik tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama olej Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Rabu (15/5).

"Peletakan batu pertama ini sebagai tanda dimulainya pembangunan pabrik limbah B3 medis," ucap Halikin.

Adapun pabrik limbah tersebut merupakan pabrik limbah medis pertama yang berada di Kalimantan Tengah.

Halikin mengatakan keberadaan pabrik pengolahan limbah B3 medis tersebut di Kalteng sangat dibutuhkan. Ini mengingat selama ini limbah b3 medis seluruh fasilitas pelayanan kesehatan se- Kalteng dikirim ke luar daerah dengan biaya dan risiko yang cukup besar. 

"Pemerintah kabupaten melalui salah satu perusahaan di bidang pengelolaan limbah mengupayakan agar limbah B3 medis di Kalteng dapat dikelola di Kotim dengan biaya dan risiko yang efisien," ujarnya.

Halikin berharap setelah dilakukannya peletakan batu pertama ini dapat segera bersama-sama dengan pihak pengelola limbah agar dapat segera melaksanakan pembangunan dengan waktu yang tidak terlalu lama, sampai pada operasional pabrik nantinya. Pasalnya, pentingnya realisasi operasional pabrik pengolahan limbah B3 medis ini yang sudah dinantikan oleh seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kalteng.

"Harapan besar dari pendirian pabrik ini juga bukan hanya sebatas peruntukan limbah semata. Namun juga pabrik ini diharapkan memproduksi barang yang mempunyal nilai jual sebagai pendapatan BUMD dan pendapatan daerah," tandas Halikin. (KLIK-RED)