KLIK.SAMPIT - Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 telah dimulai.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kotawaringin Timur memastikan tidak adanya pendaftar kandidat pencalonan jalur perseorangan atau independen yang mendaftar hingga batas waktu yang ditetapkan.

"Tidak ada pasangan calon yang menyerahkan dukungan sebagai syarat mencalonkan diri melalui jalur perseorangan," ucap Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi, Senin (13/5).

Adapun menurutnya pihaknya telah membuka pendaftaran untuk penyerahan dokumen dukungan sebagai pemenuhan syarat pencalonan jalur perseorangan atau independen dimulai pada tanggal Rabu (8/5) hingga Minggu (12/5) di Kantor KPU Kotim Jalan HM Arsyad Sampit.

Dokumen dukungan ini diperlukan untuk pemenuhan syarat bakal calon bupati dan wakil bupati Kotim lewat jalur independen atau perseorangan. 

Rifqi mengatakan, dokumen itu nantinya akan diverifikasi faktual oleh pihak KPU. Sehingga bisa masuk melalui jalur independen.

"Kemarin Minggu (12/5) hingga pukul 23.59 WIB, adalah batas akhir penyerahan dukungan ke KPU Kotin. Namun hingga batas waktu berakhir tidak ada yang menyerahkan," terangnya.

Ia mengatakan dengan tak adanya seorang pun yang menyerahkan dokumen tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kotim jalur independen tidak ada.

"Dapat dipastikan bakal calon bupati dan wakil bupati Kotim jalur independen atau perseorangan pada Pilkada 27 November 2024 nanti tak ada," tutur Rifqi.

Adapun berita sebelumnya, Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi mengatakan, pihaknya telah menetapkan syarat minimal dukungan dan ketersebaran bakal calon perseorangan Pilkada Kotim dengan jumlah syarat minimal dukungan yang harus dipenuhi calon perseorangan untuk maju di Pilkada Kotim yakni 25.807 KTP dukungan yang tersebar di 9 kecamatan. (KLIK-RED)