KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor saat ini memfokuskan pembangunan di wilayah pedalaman di masa jabatannya yang sebentar lagi akan berakhir pada 2024 ini.

Halikinnor mengakui program yang disusun sesuai visi misi belum sepenuhnya berjalan maksimal dan membangun daerah itu. Menurutnya masih ada beberapa program yang belum dijalankan dan ada yang masihberjalan sehingga program tersebut belum sepenuhnya menunjang pembangunan daerah seperti yang diharapkan.

"Masa jabatan saya berakhir pada pemilihan kepala daerah November ini. Kalau kita melihat pada program yang disusun pembangunan di Kotim ini masih belum bisa dikatakan maksimal. Sebab masih ada berbagai kendala dan persoalan yang masih belum rampung terutama wilayah pedalaman," ucap Halikin belum lama ini.

Halikin menerangkan, sejak awal menjabat menjadi Bupati, dirinya dihadapkan dengan persoalan anggaran akibat Covid-19 lalu. Belum lagi hutang warisan pemerintahan sebelumnya. Dan, baru tahun ini anggaran daerah lebih longgar dan bisa dikelola secara maksimal untuk pembangunan.

Halikin menjelaskan, program visi dan misi kepemerintahannya, membangunan infrastruktur jalan hingga tuntas dan menginginkan Kotim terang. Salah satunya memperjuangkan semua desa di Kotim terkoneksi jaringan listrik PLN.

"Karena sampai dengan saat ini masih ada permasalahan di sejumlah desa yang belum mampu diatasi. Kita terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat termasuk wakil rakyat yang ada di DPR RI untuk segera diatasi," terangnya.

Selain itu di sisi masa jabatan ini dirinya memastikan akan memfokuskan dan menganggarkan pembangunan ke wilayah yang belum tersentuh pembangunan. Pihaknya sudah menyiapkan sekitar 65 paket pekerjaan untuk menyelesaikan proyek jalan dan gang.

"Saya kira dengan 65 paket ini paling ada beberapa gang kita yang belum diaspal. termasuk sudah kita ekspansi jalan di wilayah Utara Kotim dan program ini akan kita lanjutkan lagi periode mendatang," imbuhnya 

Halikin berharap masyarakat bisa memahami apa yang menjadi persoalan daerah. Terutama saat anggaran daerah sebelumnya dialihkan untuk penanganan Covid-19. Walaupun pembangunan saat ini belum bisa optimal, setidaknya masyakat sudah bisa melihat sejauh mana progres yang pihaknya kerjakan.

"Setidaknya masyarakat sudah melihat progres pembangunan yang sedang kami kerjakan. Sehingga ini akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Walaupun masih belum optimal sesuai yang kita harapkan," tandas Halikin. (KLIK-RED)