Home News Metropolis Potensi Terjadinya Hujan di Kotim Masih Tinggi

Potensi Terjadinya Hujan di Kotim Masih Tinggi

  Sugianto   | Senin , 13 Mei 2024
38f58acadad653eeef0ea22bc6a550e7.jpg
Banjir merendam wilayah Kotim beberapa waktu lalu.

KLIK.SAMPIT- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi H Asan Sampit merilis prakiraan cuaca untuk 2 hari ke depan yakni Senin (13/5) hingga Selasa (14/5) diprakirakan akan terjadi hujan ringan hingga deras disertai petir dan kilat di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Diprakirakan untuk hari ini dan besok potensi hujan lokal dengan durasi singkat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang," ucap Prakirawan BMKG H Asan Sampit, Alfa Centauri, Senin (13/5).

Menurutnya potensi hujan ini pada Senin (13/5) akan merata terjadi di wilayah Kotim dan akan terjadi pada

sore hingga dini hari dalam sepekan kedepan.

"Dari data dinamika atmosfir saat ini dan pantauan BMKG, pada hari ini masih berpotensi terjadi hujan merata di Kotim. Terjadi pada siang hingga dini hari," ujarnya.

Selanjutnya pada Selasa (14/5) potensi hujan juga akan terjadi dan merata terjadi di wilayah Kotim namun terjadi pagi hingga malam hari

"Untuk besok Selasa (14/5) potensi hujan diprakirakan akan terjadi merata di Kotim, namun dprakiran dari siang hingga malam. Untuk dini hari berawan," terang Alfa Centauri.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan lebat disertai angin kencang, dan agar selalu memantau peringatan dini cuaca untuk wilayah Kotim. Baik di web resmi BMKG Kotim, aplikasi bmkgkotim ataupun instagram bmkgkotim.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Kotim (BPBD Kotim) mencatat masih ada 4 Kecamatan di Kotim terdampak banjir hingga Jumat (10/5) Hal ini terjadi diduga karena efek luapan sisa banjir yang mengalir di sungai.

Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam mengatakan saat ini masih ada 4 Kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Telaga Antang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, dan Parenggean.

"Kami mengimbau warga tetap waspada yang mungkin bisa saja terjadi termasuk bencana banjir," pungkas Multazam. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami