Home Pemerintah Kotawaringin Barat Loka POM Kobar Temukan 117 Produk Mamin Kedaluwarsa

Loka POM Kobar Temukan 117 Produk Mamin Kedaluwarsa

  Redaksi   | Sabtu , 06 April 2024
521e31a1770e933f7368f520ae81aacb.jpg
Loka POM Kobar usai memeriksa kelaikan makan dan minuman menjelang Idulfitri di Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu (6/3).

KLIK. PANGKALAN BUN - Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) Kotawaringin Barat menemukan 117 produk makanan dan mimuman kedaluwarsa yang beredar di pasaran menjelang Idulfitri ini. 

Temuan tersebut merupakan hasil dari pengawasan pangan menjelang Idulfitri 2024 yang dilakukan Loka POM Kobar untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat. 

Hal tersebut bertujuan untuk mencegah masalah kesehatan terkait makanan yang dikonsumsi selama perayaan tersebut. Sebanyak 117 item produk pangan dengan total 1.569 kemasan tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan.

Kepala Loka POM Kobar Chatulis Indra Jaya menyebutkan, sebanyak 117 item produk pangan dengan total 1.569 kemasan tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan pentingnya pengawasan terhadap produk pangan guna memastikan keamanan dan kualitasnya bagi konsumen. 

"Langkah-langkah penindakan dan peningkatan pengawasan mungkin diperlukan untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku," kata Chatulis, Sabtu (6/4).

Upaya intensifikasi ini mencakup pengawasan terhadap proses produksi, distribusi, dan penjualan makanan, serta pemeriksaan terhadap bahan-bahan makanan yang beredar di pasar. 

" Dengan demikian, diharapkan bahwa masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang tanpa khawatir akan kualitas dan keamanan pangan yang mereka konsumsi," kata Chatulis.

Langkah ini diambil sebagai respons atas kebutuhan mendesak untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati makanan yang aman dan berkualitas selama periode perayaan.

"Dalam upaya ini, POM Kobar telah meningkatkan kegiatan pengawasan terhadap seluruh rantai pasok pangan, mulai dari produksi hingga distribusi ke konsumen akhir," sebut Chatulis.

Langkah-langkah ini mencakup inspeksi reguler terhadap pabrik-pabrik pengolahan makanan, pemeriksaan kualitas bahan baku yang digunakan, serta pengawasan terhadap praktek sanitasi dan kebersihan di tempat-tempat produksi. 

POM juga melakukan pemantauan terhadap distributor dan pedagang makanan. Termasuk pengecekan kelengkapan label dan tanggal kedaluwarsa pada kemasan makanan.

Selain itu, POM Kobar juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih dan mengonsumsi makanan yang aman dan sehat selama perayaan Idulfitri. 

"Kampanye ini mencakup edukasi tentang cara memilih makanan yang berkualitas, pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta bahaya konsumsi makanan yang tidak higienis," terang Chatulis.

Dengan mengintensifkan pengawasan pangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan bahwa Idulfitri tahun 2024 dapat dirayakan dengan penuh sukacita tanpa kekhawatiran akan masalah kesehatan terkait pangan. 

POM Kobar berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak terkait guna menjaga keamanan pangan dan kesehatan masyarakat selama periode perayaan ini. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami