Home News Metropolis Lebaran Sudah Dekat, Penjualan Kue Kering di Sampit Tak Semanis Lebaran Tahun Lalu

Lebaran Sudah Dekat, Penjualan Kue Kering di Sampit Tak Semanis Lebaran Tahun Lalu

  Sugianto   | Minggu , 31 Maret 2024
6bf354130456903aa398286af813dfd0.jpg
Pedagang kue lebaran Susi Anggaraini saat memperlihatkan pembuatan kue kering dagangannya.

KLIK.SAMPIT- Lebaran Idulfitri kian dekat. Namun sejumlah pembuat dan penjual kue kering di Kabupaten Kotawaringin Timur mengaku, pesanan yang mereka terima tak seramai menjelang Idulfitri tahun lalu. 

Salah seorang pedagang kue lebaran Susi Anggraini mengatakan tahun ini ada penurunan pesanan kue di tempatnya jika dibanding tahun lalu.

"Kalau dibanding tahun lalu. Ada penurunan pemesanan. Usaha lagi ngedrop," kata Susi, Minggu (31/3).

Menurut wanita yang sudah berdagang kue lebaran 25 tahun ini pemesanan di tempatnya turun drastis dibanding Lebaran tahun lalu.

"Penjualan tahun ini sepi. Tahun lalu itu kalau masih pertengahan Ramadan seperti ini bisa menjual 15-20 kilogram kue kering, tahun ini cuma 5-10 kilogram," terang Susi.

Menurutnya, salah satu penyebabnya karena harga-harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Sdlain itu lebaran kali ini berdekatan dengan momen anak masuk sekolah. 

"Mungkin itu yang berdampak pada pemesanan kue saya," lanjut penjual penjual kue lebaran di Baamang Tengah, Sampit.

Ketika ditanya kue apa yang paling banyak dipesan, dia menyebut kue nastar dan keranjang. 

"Permintaan kue nastar dan keranjang tinggi kami masih menyediakan stok," ujar Susi.

Mengenai harga kue, dia mengaku tidak ada kenaikan harga kue-kue yang mereka jual. Dia merinci sejumlah harga ditempatnya yakni kue semprit dibandrol Rp170 per kilogram, nastar Rp180 per kilogram , kacang Rp140 per kilogram, keranjang Rp180 per kilogram, akar pinang Rp100 kilogram. 

"Saya kira untuk harga, tidak ada kenaikan yang signifikan dibanding tahun lalu," kata Susi. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami