Home News Metropolis Manusia Silver dan Badut yang Beroperasi di Sampit Telah Dipulangkan ke Kampung Halamannya

Manusia Silver dan Badut yang Beroperasi di Sampit Telah Dipulangkan ke Kampung Halamannya

  Sugianto   | Rabu , 27 Maret 2024
ed898dd21fb0aeb63c152e9250eae1a8.jpg
Sejumlah gelandangan saat terjaring razia di sejumlah perempatan lampu lalu lintas Kota Sampit beberapa waktu lalu.

KLIK.SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dinas Sosial setempat telah memulangkan dua gelandangan yakni manusia perak atau silver dan badut yang terjaring razia oleh pihak petugas Satuan Polisi Pamong Praja pada Ramadan ini.

"Manusia silver dan badut telah dipulangkan ke kampung halamannya," ucap Kepala Dinsos Kotim, Hawianan, Rabu (27/3).

Hawianan mengakui, selama Ramadan gelandangan dan pengemis atau gepeng masih ada ditemui di daerah itu. Untuk itu pihaknya bersama tim gabungan menggelar razia di sejumlah titik strategis Kota Sampit.

"Kami sudah melaksanakan razia beberapa waktu lalu bersama Satpol PP dan sudah ditangani, ada yang dikembalikan ke daerah asal ada juga yang diberi peringatan untuk tidak mengulangi perbuatannya," terangnya.

Lanjutnya, dalam rangka pengamanan karena melanggar Perda Ketertiban Umum nomor 10 tahun 2021 terkait gelandangan ini terlebih saat bulan suci Ramadan ini, dia membeberkan pihaknya akan gencar melakukan razia bersama Satpol PP untuk menjaga ketertiban umum.

"Nanti akan ada razia lagi, nanti waktunya akan kami tentukan," bebernya.

Adapun berita sebelumnya selama bulan Ramadan Satpol PP Kotim berhasil mengevakuasi sejumlah pengemis dengan berkedok manusia perak atau silver, badut dan pengemis lanjut usia di sejumlah perempatan lampu lalu lintas di Kota Sampit.

"Manusia silver dan badut kami pulangkan. Sementara pengemis didata dan diperingatkan untuk tidak mengulangi perbuatannya," pungkas Hawianan. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami