Home News Metropolis BPBD Kotim Imbau Masyarakat Siaga Bencana, Berikut Hal yang Diperhatikan Ketika Terjadi Gempa

BPBD Kotim Imbau Masyarakat Siaga Bencana, Berikut Hal yang Diperhatikan Ketika Terjadi Gempa

  Sugianto   | Sabtu , 23 Maret 2024
1d07b6eaa805234bc7619ae93e10f421.jpg
Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam saat diwawancara awak media.

KLIK.SAMPIT - Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur mengimbau masyarakat agar tetap siapa terhadap segala potensi bencana. Tak terkecuali gempa bumi yang belum lama ini dirasakan di daerah itu. 

"Kami selalu siap siaga segala macam bencana. Seperti kemaren ada gempa yang mana daerah kita juga terdampak," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam, Sabtu (23/3).

Diakui Multazam, gempa bumi adalah hal baru bagi warga di daerah itu. Untuk itu ada beberapa yang harus diperhatikan saat gempa terjadi sebagai pengetahuan dasar masyarakat.

"Hal ini sebagai bentuk upaya edukasi masyarakat dalam rangka mengurangi risiko yang disebabkan dari bencana gempa tersebut," terangnya.

Berikut di antaranya yang harus dilakukan masyarakat saat terjadi gempa bumi:

Melindungi kepala dengan menggunakan bantal atau helm, atau berdirilah di bawah pintu.

Berlindung di bawah meja untuk menghindari dari benda-benda yang dimungkinkan akan jatuh seperti atap atau benda berbahaya lainnya.

Bila keluar rumah, perhatikan kemungkinan pecahan kaca, genteng atau material lain. Tetap lindungi kepala anda dan segera menuju ke lapangan terbuka.

Jangan berdiri di dekat tiang, pohon atau sumber listrik atau gedung yang mungkin roboh.

Kenali bagian bangunan gedung atau rumah yang memiliki struktur kuat, seperti pada sudut bangunan untuk berlindung.

Ikuti instruksi evakuasi dari pengelola, penjaga, atau petugas yang berwenang.

Pilihlah menggunakan tangga darurat untuk melakukan evakuasi keluar bangunan. Apabila sedang berada di dalam elevator, tekan semua tombol atau gunakan interphone untuk melakukan panggilan kepada pengelola gedung. 

Selain itu menurut Mulatzam untuk berbagai informasi terkait bencana sudah di sampaikan kepada masyarakat melalui berbagai media dan sarana informasi.

"Walaupun tingkat risiko bencana gempa Bumi di Kabupaten Kotim dalam kategori rendah, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap siaga dan waspada," demikian Multazam.

Deperti diketahui, Badan Meteorologi, klimatologi, Geofisiki (BMKG) Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, mencatat ada 2 kali gempa susulan yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur, pascagempa yang terjadi di Laut Jawa tepatnya di 114 kilometer Timur laut Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/3) sekitar pukul 11:22:45 hingga 16.15. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami