KLIK.SAMPIT- Penemuan jasad bayi di sekitar perairan Dermaga Habaring Hurung, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, membuat berang warga. Bagaimana tidak, bayi berjenis kelamin perempuan yang mungil itu diduga dibuang secara sengaja oleh orang tuanya sesaat setelah lahir. 

"Dasar enggak ada hatinya orang tua yang membuang bayinya ini," ucap Rahmad Hidayat, salah seorang warga berang. 

Kasus penemuan jasad bayi iru terjadi Jumat pagi (22/3) sekitar pukul 06.15. Bayi tersebut lahir dengan panjang tubuh 60 sentimeter.

Salah seorang warga setempat Ali menyebut kronologi penemuan jenazah bayi tersebut yang diketahui berjenis kelamin perempuan ini terkejut melihat ada seorang mayat bayi yang mengapung.

"Kami terkejut saat melihat ada mayat seorang bayi," ujarnya.

Menurutnya, di tempat tersebut banyak orang yang beraktivitas karena merupakan dermaga susur sungai dan penyeberangan. Tentu saja warga geger setelah menemukan adanya mayat bayi ini.

"Itu orang-orang pada ramai berkerumun melihat lokasi itu," ujarnya 

Terkait kronologi penyebab kematian bayi ini, kata dia belum mengetahui. Namun ia menduga bayi tersebut sengaja dibuang sesaat setelah lahir karena tali pusar masih menempel di tubuh mungilnya. 

"Untuk penyebab kematian bayi ini saya tidak tahu. Namun saya kira bayi ini bukan berasal dari sekitar sini," terangnya.

Saat ini jasad bayi tersebut telah dievakusi petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani Sampit. 

"Mayat bayinya sudah dibawa petugas ke Rumah Sakit untuk ditindaklanjuti," katanya.

Kasus penemuan jasad bayi di Sungai Mentaya tak hanya terjadi kali ini. Namun sebelumnya juga pernah ditemukan jasad bayi di sekitar dermaga feri penyeberangan. Dan belum diketahui juga orang tua maupun pembuang jasad bayi tersebut. (KLIK-RED)