Home Pemerintah Kotawaringin Timur Guru Ngaji di Kotim dan pengurus Fardu Kifayah Diminta Melapor, Bila Belum Terima Insentif dan Bantuan

Guru Ngaji di Kotim dan pengurus Fardu Kifayah Diminta Melapor, Bila Belum Terima Insentif dan Bantuan

  Sugianto   | Selasa , 19 Maret 2024
12f4213a65a4be653cf4545574ef661d.jpg
Bupati Kotim Halikinnor saat safari Ramadan di Kecamatan Kota Besi.

KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur meminta guru ngaji yang belum mendapat insentif dan pengurus fardu kifayah yang belum menerina bantuan di daerah itu agar melapor ke pihaknya.

Hal ini disampaikan Halikin bersama Wabup Kotim Irawati beserta jajaran saat Safari Ramadan di Kecamatan Kota Besi, Senin (18/3).

"Ini mungkin ada yang terima dan ada yang belum dapat insentif guru ngaji ini. Jadi laporkan ke kami," ucapnya.

Menurut Halikin di era kepemimpinan Harati (Halikin dan Irawati) yang dia ingin memuliakan para guru ngaji lewat insentif tersebut.

Kendati demikian kategori penerima insentif ini tidak berlatar belakang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Guru ngaji ini jangan status pegawai negeri, kalau dia pegawai jangan, guru ngaji yang saya maksud adalah dia ngajar di rumah-rumah ngajar 1 orang atau lebih, dan ngajar ngaji di rumah pribadinya," ujarnya.

Halikin membeberkan pihaknya akan memberikan insentif guru ngaji ini sebesar Rp1, 8 juta namun tidak secara sekaligus.

"Karena ini banyak berapa guru ngaji di Kotim ini. Tapi ini akan kita bagikan insentif ini sedikit-sedikit dulu," ujarnya.

Selain itu Halikin juga minta pengurus fardu kifayah yang belum mendapat bantuan agar melapor ke pihaknya.

"Kalau ada pengurus fardu kifayah yang belum menerima, laporkan ke kami," ungkapnya.

Adapun rincian bantuan fardu kifayah dari Pemerintah Kabupaten Kotim ini berupa tenda, mesim alkon /pompa air dan pengeras suara.

"Saya kira bantuan fardu kifayah ini penting agar kewajiban umat Islam dalam mengurus jenazah bisa terlaksana dengan baik yang sesuai ketentuan syariat Islam," tandas Halikin. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami