Home News Metropolis Jumlah Pemudik Idulfitri dari Sampit Bakal Melonjak Dibanding Tahun Lalu

Jumlah Pemudik Idulfitri dari Sampit Bakal Melonjak Dibanding Tahun Lalu

  Sugianto   | Selasa , 19 Maret 2024
4a1c65932553df90569a00c176b1a308.jpg
Pemudik menuju kapal yangvakan berangkat dari Sampit menuju Surabaya.

KLIK.SAMPIT - Manager Pelayanan Terminal PT Pelindo III Sampit Tri Purbo memprediksi akan terjadi kenaikan atau lonjakan pemudik atau penumpang dari Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur menuju Pulau Jawa menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

"Hari raya besar keagamaan selalu menjadi momen yang dinantikan, dan setiap tahun selalu terjadi peningkatan penumpang," ucap Tri Purbo, Senin (18/3).

Dia mengatakan, prediksi kenaikan penumpang tersebut terlihat dari penjualan tiket pada H-3 Lebaran sudah 80 persen terjual, dibanding tahun lalu masih belum terlihat penjulan tiket di hari yang sama.

"Kenaikan mulai dari 25 hingga 35 persen persen ke Surabaya ataupun ke Semarang sekitar 25 persen, penjualan tiket pada H-3 Lebaran juga sudah mencapai 80 persen terjual," terangnya 

Di sisi lain dia menilai hal ini karena perbandingan harga tiket untuk pesawat selisihnya sangat jauh lebih mahal. Sehingga masyarakat memilih naik kapal laut.

"Kita ketahui bahwa jalur penerbangan lumayan tinggi harga tiket. Jadi jalur laut selalu menjadi yang terbanyak arus penumpang yang turun dan naik kapal khusus di momen mudik Lebaran Idulfitri," ungkapnya.

Menurut dia, berbagai fasilitas pun telah disiapkan pihaknya untuk persiapan lonjakan pemudik. Misalnya dari PT Pelni sudah menambah dua armada kapal yang biasanya hanya satu jadi tiga kapal. Ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik Idulfitri kali ini, sementara PT Dharma Lautan Utama (DLU) dengan dua armada.

"Jadi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik Idul Fitri kali ini, kami menyiapkan 5 dengan rincian 3 kapal dari Pelni dan 2 dari DLU," bebernya.

Terkait pemasangan tenda biasanya H-15 lebaran, nantinya pihaknya akan menggelar rapat dengan Kantor Keayahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Samoit bersama instansi terkait untuk persiapan arus mudik. 

"Kami nantinya akan rapat terlebih dahulu bersama KSOP membahas terkait kapan pelaksanaan posko angkutan lebaran dan skemanya seperti apa nantinya," katanya.

Dia mengingatkan agar para pemudik bisa membeli tiket langsung ke agen resmi bisa lewat online. Sebab tahun lalu banyak pemudik yang dirugikan oleh agen tiket karena sudah sampai pelabuhan ternyata tiket belum diterbitkan lalu ketinggalan kapal.

Harga tiket kelas ekonomi untuk PT Pelni sekitar Rp235 ribu. Sementara PT DLU sekitar Rp390-400 ribu, sedangkan kelas lainnya memiliki harga masing-masing.

Dia juga berpesan kepada pemudik agar tidak membawa barang yang dilarang, seperti senjata tajam. Ini untuk mencegah hal yang tak diinginkan, selain itu jangan membawa barang berharga yang berlebihan.

"Kemudian menjaga kesehatan agar selama perjalanan bisa fit dan tidak sakit. Pastikan kondisi tubuh prima untuk berangkat mudik, jangan mamaksakan diri," pungkas Tri. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami