Home News Metropolis Hari Ke-5 Ramadan Jumlah Pemudik di Pelabuhan Sampit Mulai Meningkat

Hari Ke-5 Ramadan Jumlah Pemudik di Pelabuhan Sampit Mulai Meningkat

  Sugianto   | Minggu , 17 Maret 2024
96c27e7ba7f495de90399ba2e4e60864.jpg
Penumpang hendak masuk kapal untuk mudik melalui Pelabuhan Sampit.

KLIK.SAMPIT- Sejak Ramadan 1445 Hijriah / tahun 2024 masehi, jumlah pemudik yang meninggalkan Sampit via kapal laut mulai meningkat. 

"Peningkatan sudah mulai terlihat. Ini dilihat dari kapasitas penumpang dari sebelumnya pada hari biasa itu rata-rata hanya 50 persen. Untuk saat ini meningkat mencapai 80 persen dari jumlah kapasitas angkut," kata Manager PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Sampit

Hendrik Sugiharto, Sabtu (16/3).

Kendati demikian, menurut dia di awal Ramadan ini jumlah pemudik relatif sedikit. Kemungkinan diakibatkan aktifitas mereka yang masih aktif di awal Ramadan.

"Momen awal Ramadan orang-orang cenderung masih aktif untuk melasanakan kegiatan rutin atau masih banyak yang bekerja di Sampit," ujarnya.

Dia berharap di H-15 lebaran Hari Raya Idulfitri nantinya akan lebih meningkat dan akan menjadi fokus pihaknya dalam antisipasi lonjakan pemudik tahun ini.

"Ke depannya harapan kami untuk pemudik lebaran bisa lebih meningkat jumlahnya. Tentu akan menjadi fokus kita bersama," ungkapnya.

Dia membeberkan selama Ramadan tahun ini pihaknya menyediakan 11 call atau kebekerangkatan hingga lebaran nantinya.

"Dari awal hingga hari ini kita ada 11 call. Untuk tujuan Semarang itu ada 4 call dan Surabaya ada 7 call dan sampai dengan hari ini kita sudah memberangkatkan 3 call," terangnya.

Pada momentum arus mudik Lebaran tahun ini, PT DLU menyediakan 2 armada yakni KM Kirana III dengan rute Sampit-Surabaya dan KM Kirana I Sampit-Semarang.

Dia mengatakan saat masih ada beberapa armada DLU yang masih dalam perawatan. Namun nantinya pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak manajemen dalam penambahan jumlah armada bila diperlukan mengatasi lonjakan pemudik. 

"Tahun ini apakah ada mendapatkan dispensasi penambahan muatan jumlah penumpang dari pemerintah atau tidak, kami belum tahy," ujarnya.

Dia menginformasi untuk penjualan tiket kapal sudah dapat diakses melalui layanan online aplikasi DLU Ferry yang diterapkan sejak tahun 2017 lalu atau dapat dipesan melalui loket kantor cabang dan agen-agen resmi terdekat. 

"Kami sudah membuka penjualan tiket kapal hingga menjelang Lebaran. Jadi, bagi calon penumpang yang berencana mudik Lebaran menggunakan kapal tahun ini bisa merencanakan tanggal keberangkatannya mulai sekarang. Dan, dikarenakan sudah menerapkan sistem online, tidak ada lagi namanya booking tiket, semua calon penumpang harus membeli tiket," imbuhnya.

Dia mengimbau kepada pemudik agar mengupayakan terlebih dahulu untuk bisa mendapat tiket karena dia khawatir mendekati hari lebaran itu akan lebih ramai dan sulit mendapatkan tiket 

"Jauh-jauh hari bagi pemudik agar bisa lebih mengupayakan mendapatkan tiket, dan kami juga mengimbau untuk mudik lebih awal juga perlu. Karena tarifnya juga akan lebih murah dibanding dengan nanti saat mendekati hari lebaran," tutup Hendrik. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami