Home Peristiwa Gara-Gara "Perang Sarung" Seorang Remaja di Sampit Dilarikan ke Rumah Sakit

Gara-Gara "Perang Sarung" Seorang Remaja di Sampit Dilarikan ke Rumah Sakit

  Muhamad Oktavianto   | Sabtu , 16 Maret 2024
06defc1ddbc3dc81a1808732bb0f704c.jpg
Perang Sarung di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, berujung luka seroamg remaja dan harus dilarikan ke rumah sakit, Jumat (15/3).

KLIK.SAMPIT - Seorang remaja di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, masuk rumah sakit setelah terlibat tawuran berkedok perang sarung, Jumat (15/3) sekitar pukul 20.15 lepas umat Muslim salat tarawih.

Putra warga sekitar mengatakan kalau dirinya terkejut dengan aksi tawuran perang sarung itu lantaran salah satu remaja menderita pendarahan di bagian kepalanya.

"Saya lihat pertama biasa saja, karena tampak biasa perang sarung di bulan ramadan. Tapi pas melihat ada yang berdarah saya rasa itu sudah berlebihan dan bergegas membawa korban ke rumah sakit," kata Putra, Sabtu (16/3).

Menurutnya, itu sudah bukan perang sarung yang viasa dimainkan saat Ramadan, tapi tawuran antara remaja yang sudah direncanakan atau dijanjikan.

"Saya rasa itu sudah dijanjikan dan lagi di dalam lipatan sarung berisi benda keras seperti batu atau bahkan besi, itu bukan perang sarung tapi tawuran," ujarnya.

Informasi dihimpun klikkalteng.id, bahwa perang sarung tersebut memang sudah direncanakan dan sudah dijanjikan melalui grup WhatsApp. 

"Saya malam itu ada diajak ikut perang sarung di Jalan Samekto, tapi saya tidak ikut," kata remaja yang meminta tidak ingin disebut namanya.

Dirinya menjelaskan pada perang sarung itu kedua belah pihak mengajak teman-temannya yang mau ikut aksi tersebut.

"Jadi dua belah pihak ini mengajak teman-temannya, mungkin supaya terlihat seru. Bahkan saya saja tidak tahu siapa yang ikut di dalam grup WhatsApp yang mengajak itu," ungkap remaja tersebut.

Selanjutnya, Kapolsek Baamang Iptu Fedrick Liano mengatakan kalau sampai saat ini pihak nya tidak menerima laporan berkaitan dengan perang sarung tersebut.

"Tidak ada laporan. Tapi kami akan tindak lanjuti permasalahan tersebut," ujarnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami