Home Pemerintah Kotawaringin Timur Kasus Keracunan Makanan Tak Boleh Terulang

Kasus Keracunan Makanan Tak Boleh Terulang

  Sugianto   | Rabu , 13 Maret 2024
b1047c6282cd23e3c769e3fac3459bde.jpg
Bupati Kotim Halikinnor bersama wabup Kotim Irawati saat mengunjungi pasar Ramadan di Taman Kota Sampit.

KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengharapkan agar tak ada lagi kasus keracunan makanan di daerah itu, seperti Ramadan tahun lalu. 

Sebab itu ia mengimbau pedagang yang menjual makanan dan minuman yang aman dikonsumsi. Dirinya berharap agar pedagang tidak memakai zat dan bahan berbahaya untuk tambahan makanan.

"Kami mengimbau para pedagang takjil di Pasar Ramadan, dan tempat-tempat lainnya agar tidak memakai bahan berbahaya untuk makanan," ucap Halikin, Selasa (12/3).

Halikin menegaskan bahwa bahan berbahaya itu tidak semestinya dicampur dalam makanan. Dia mengingatkan pedagang jangan menggunakan bahan pengawet, pemanis dan zat pewarna yang dapat membahayakan kesehatan pembeli.

"kita ingin kue itu rasanya natural dan alami sehingga kita rasa kue itu alami rasa kue tradisional kita," ujarnya.

Halikin juga mengajak pedagang untuk menjual makanan yang higienis dan harus memperhatikan dampak penggunaan bahan berbahaya dalam makanan yang dijual.

Dia menceritakan pengalaman beberapa tahun lalu ada kejadian yang membuat warga keracunan dan ini menjadi masalah terkait Hukum.

"Kitakan pernah kejadian dulu. Warga kita keracunan makanan setelah membeli takjil dan ini akan bermasalah dengan hukum," bebernya.

Halikin menyebut bahwa bahan kimia yang digunakan sembarangan untuk makanan tentu berbahaya bagi kesehatan. Mereka mestinya menghindari penggunaan bahan berbahaya seperti itu.

"Saya berharap para pedagang kita. Jangan ada yang menambah atau menggunakan bahan dalam makanan yang dijual," imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kotim, Zulhaidir mengatakan pihaknya akan selalu mengawasi para pedagang dalam penggunaan bahan berbahaya ini.

"Bagi yang kedapatan memakai bahan berbahaya bagi kesehatan tentu akan ditindak nantinya, kami ingatkan agar tidak menggunakan bahan berbahaya di makanan," terangnya.

Pihaknya selama Ramadan bakal melakukan pengawasan bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) terhadap takjil dan makanan lainnya di Pasar Ramadan yang ada. 

"Kita akan lakukan pengawasan di lapangan bersama BBPOM, di titik Pasar Ramadhan," ujarnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami