KLIK.SAMPIT- Warga Muhammadiyah di Kota Sampit mulai melaksanakan ibadah salat tarawih pertama Minggu malam (10/3), dengan begitu mereka juga akan memulai puasa pada Senin (11/3).

"Kami warga Muhammadiyah sudah mulai salat tarawih,” kata Pengurus Daerah Muhammadiyah Kotim, Achmad Julianto, Minggu (10/3).

Menurut dia, mereka mulai melaksanakan salat Tarawih pada malam hari ini, Minggu (10/3). Sementara, ibadah puasa 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Senin (11/3)

"Insya Allah besok (Senin) kami mulai puasa pertama," ujarnya.

Dia mengajak kepada umat Islam untuk menunaikan ibadah puasa, salat Tarawih, dan ibadah Ramadan lainnya dengan khusyuk, mengharapkan rida Allah.

"Terhadap perbedaan awal Ramadan dan ibadah lainnya, seperti rakaat tarawih, hendaknya saling menghormati," ucap dia.

Adapun Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Senin, (11/3) dengan menggunakan metode hisab hakiki. Dirangkum dari berbagai sumber, hisab hakiki adalah metode perhitungan kalender hijriah yang digunakan Muhammadiyah dalam menentukan awal Ramadhan dan awal bulan-bulan Hijriah lainnya.

Metode ini berpatokan pada gerak benda langit, khususnya posisi Matahari dan Bulan sebenarnya dan setepat-tepatnya sebagaimana adanya.

Terdapat tiga kriteria awal bulan baru dengan prinsip hisab wujudul hilal. Pertama, sudah terjadi ijtimak (konjugsi) antara Bulan dan Matahari.

Kedua, ijtimak terjadi sebelum terbenam Matahari. Ketiga, ketika Matahari terbenam dan Bulan belum terbenam atau masih berada di atas ufuk.

Hal tersebut membuat penetapan awal Ramadan versi Muhammadiyah biasanya berbeda satu hari dengan hasil rukyat maupun penetapan pemerintah.

Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) dan Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H pada Selasa (12/3) setelah melalui sidang isbat.

Adapun berdasarkan pantauan klikkalteng.id, sejumlah masjid di Kota Sampit yang menggelar salat tarawih yakni Masjid Masjid Al Mukhlishin Universitas Muhammadiyah Sampit. Mujahidin Baamang Hilir dan Al Muhajirin perguruan Muhammadiyah. (KLIK-RED)