Home News Metropolis Rawan Kecelakaan, Pemkab Kotim Inisiatif Perbaiki Jalan Lingkar Kota Selatan

Rawan Kecelakaan, Pemkab Kotim Inisiatif Perbaiki Jalan Lingkar Kota Selatan

  Sugianto   | Rabu , 06 Maret 2024
4aa4ad6de86c48827c1ca22a0479c69c.jpg
DSDABMBKPRKP Kotim saat melakukan pemeliharaan Jalan Lingkar Kota Selatan Sampit, Rabu (6/3).

KLIK.SAMPIT- Jalan Lingkar Kota Selatan atau Jalan Mohammad Hatta Sampit akhirnya diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Perbaikan ini sifatnya sementara guna mencegah kecelaan bagi pengguna jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah itu.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kotim merespons cepat aduan masyarakat dengan melakukan pemeliharaan jalan tersebut agar dapat kembali fungsional.

"Pemeliharaan jalan ini kita harus segera kita lakukan," ucap Suhardiono, selaku pengawas teknis pemeliharaan jalan dan jembatan DSDABMBKPRKP Kotim, Rabu (6/3).

Dia menuturkan, jalan yang merupakan kewenangan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diupayakan pihaknya dalam memperbaikinya, agar dapat fungsional.

"Jalan Lingkar Selatan ini sebenarnya kewenangan Provinsi Kalteng yang berkewajiban memperbaikinya. Namun karena masyarakat Kotim yang kerap melewatinya makanya kita akan ikut membantu dalam pemeliharaan," ujarnya.

Menurut dia, kerusakan jalan tersebut sudah sangat parah. Bahkan ada 2 titik yang menjadi kubangan dan berdampak bagi para pengendara sehingga tidak fungsional dengan maksimal.

"Ada informasi kemaren kalau di Jalan Lingkar Selatan ini rusak parah bahkan ada dua titik yang sudah kaya danau dan tentu menyulitkan pengendara, " ujarnya.

Adapun pemeliharaan jalan ini dimulai sejak Senin (4/3) berlangsung hingga Rabu (6/3) dan ditargetkan selesai hingga jalan tersebut betul-betul fungsional.

Menurut dia, pengerjaan ini menggunakan alat dengan grading full yang ditargetkan sekitar 1,5 kilometer dan yang dilakukan penimbunan 1 titik sekitar 30 meter dan 1 titik 30 meter.

"Jadi 2 titik itu menjadi fokus kami, karena memang kedalamanya kemaren mencapai hingga 1 meter, kami akan berupaya melakukan pemeliharaan ini hingga jalan ini betul-betul fungsional," bebernya.

Lanjutnya, dalam kegiatan ini pihaknya menurunkan sejumlah alat yakni ekskavator dan grader sebagai alat untuk meratakan jalan tersebut agar dapat fungsional.

"Kemaren itu 3 alat yang kita turunkan. Namun karena ada kendala teknis jadi ada sisa dua alat. Saya rasa dengan 2 ini alat cukup untuk dapat hasil yang maksimal," ungkapnya.

Dia berharap kepada Pemprov Kalteng yang memiliki kewengangan jalan ini agar bisa meningkatkan jalan yang sudah dilakukan pemeliharaan ini. Sementara masyarakat diharapkan agar bisa lebih berhati-hati dalam berkendara selama perbaikan jalan ini.(KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami