Home News Metropolis BKSDA Pasang Spanduk Peringatan di 17 Lokasi Kemunculan Buaya

BKSDA Pasang Spanduk Peringatan di 17 Lokasi Kemunculan Buaya

  Sugianto   | Selasa , 05 Maret 2024
4dfaef5fb3647932abe0d6aa9c83e933.jpg
Petugas BKSDA Resort Sampit dan pihak terkait lainnya saat memasang spanduk peringatan waspada buaya.

KLIK.SAMPIT- Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit memasang spanduk peringatan keberadaan buaya di 17 lokasi kemunculan buaya di Kabupaten Kotawaringin Timur, Selasa (5/3).

"Pemasangan spanduk peringatan ini menindaklanjuti kemunculan buaya-buaya besar perairan itu yang terjadi baru-baru ini," ungkap Kepala BKSDA Resort Sampit Muriansyah, Selasa (5/3). 

Adapun kali ini pihaknya memasang sejumlah spanduk berbagai titik yang rawan kemunculan buaya. Dia pun merinci titik pemasangan 17 spanduk ini, yakni : 14 spanduk di wilayah perairan desa wilayah Kecamatan Pulau Hanaut.

"Giat ini kami bersama salah satu staf penggiat perairan dan kehutanan. Kegiatan kami ini juga disaksikan serta dibantu pihak kecamatan, desa dan pihak Polsek, Camat Pulau Hanaut juga hadir," ucap Muriansyah.

Adapun titik-titik rawan itu yakni 1 spanduk di tepi Sungai Mentaya, wilayah perairan Desa Basirih Hulu Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan 1 spanduk di tepi Sungai Mentaya. Selanjutnya wilayah Desa Bagendang Hulu Kecamatan Mentaya Hilir Utara serta 1 spanduk di tepi sungai Mentaya, wilayah desa Bapanggang Raya, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

"Jadi total ada 17 spanduk yang dipasang diperairan yang kerap muncul buaya," terangnya.

Dia menambahkan, selama kegiatan tersebut pihaknya juga memberikan pengarahan pada warga sekitar dan imbauan agar berhati-hati saat beraktivitas di sungai. 

"Kami juga mengimbau masyarakat jangan memelihara ternak di atas atau tepi sungai dan jangan membuang bangkai binatang ke sungai. Karena hal tersebut bisa menyebabkan buaya datang ke perairan pemukiman," pungkas Muriansyah. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami