KLIK.SAMPIT – Kematian Sunan Alwi (67) warga Jalan Desmon Ali, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang ditemukan tak bernyawa di toilet Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit masih menyisakan misteri. Pasalnya ada luka di pelipis pria yang merupakan pensiunan PNS ini. 

Hal itu terungkap usai dilakukan visum diruang instalasi kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit.

“Ada luka di atas pelipis kiri, sepertinya terbentur keramik. Jasad almarhum sudah dijemput oleh pihak keluarga,” kata Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD dr Murani Sampit, Kastro, Kamis (29/2).

Korban yang ditemukan oleh Penjaga Toilet Ukum PPM Sampit bernama Mahmud, Selasa (27/2) lalu sekitar pukul 12:00. Mahmud merasa curiga karena dalam waktu kurang lebih satu jam, korban tidak keluar dari toilet umum tersebut.

"Dia masuk sudah dalam keadaan sempoyongan, setelah dia (Sunan Alawi- red) berada di dalam cukup lama, saya langsung mengeceknya dengan memanggil dan mengetuk pintu," kata Mahmud Selasa (27/2) yang lalu.

Merasa curiga karena tidak ada jawaban dari korban, Mahmud langsung memanggil petugas keamanan dan mengecek dari ventilasi udara di atas pintu. 

Benar saja, saat dicek terlihat korban terlihat dalam keadaan tersungkur dan saat pintu toilet terbuka. 

Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Besrom Purba melalui Kanit Identifikasi Polres Kotim Ipda Bashudin mengatakan kalau dari hasil identifikasi di TKP tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.

“Tidak ditemukan tanda kekerasan dari TKP, nanti kita lihat hasil visum dari rumah sakit, kita tidak tahu apakah sakit atau apa,” beber Bashudin.

Diyakini luka pada bagian pelipis kiri korban akibat terjatuh di dalam toilet. Sehingga menyebabkan luka, saat ini korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Sebelumnya diketahui bahwa korban merupakan pensiunan PNS dari Dinas Perhubungan Kotim, pria kelahiran Pacitan itu berstatus kawin. (KLIK-RED)