Home News Metropolis Jalan Lingkar Selatan Jadi Kubangan, Truk-Truk Amblas

Jalan Lingkar Selatan Jadi Kubangan, Truk-Truk Amblas

  Sugianto   | Minggu , 25 Februari 2024
d6a925cb87cd9dfa2e795f48b76b0424.jpg
Kondisi Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim rusak parah, akibatnya sebuah truk CPO amblas.

KLIK.SAMPIT- Jalan Mohammad Hatta atau Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengalami kerusakan parah. Saat musim hujan seperti sekarang jalan berubah menjadi kubangan. Hingga berdampak pada kendaraan yang melintas. 

Ketua Organsasi Angkutan Darat (Organda) Kotawaringin Timur, Budi Hariono mengatakan kerusakan di jalan tersebut harus diperhatikan serius baik dari Pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi.

"Ini sudah darurat sehingga langkah cepat dan kongkret harus diambil pemerintah untuk menangani masalah ini," ucap Budi, Minggu (25/2).

Menurut Budi, kerusakan Jalan Lingkar Selatan ini sudah sangat parah. Bahkan saat ini korban-korban, yakni kendaraan trasportir kerap amblas dan terbalik. Sehingga mengakibatkan kerugian. 

"Itu kalau sudah musim hujan jalannya penuh dengan kubangan. Tentu tidak bisa dibiarkan berlarut larut yang ada akan menambah korban kerugian bagi masyarakat yang bermukim di situ jangan sampai memakan korban yang lebih banyak," ujarnya.

Lanjutnya, selain itu akibat kerusakan jalan itu juga berdampak pada transportir angkutan darat baik + alat angkutannya maupun kerugian ganti rugi muatannya.

"Karena di situ tempatnya lalu lintas angkutan khususnya kendaraan besar. Kasihan mereka menjadi korban kerugian bagi transportir baik kerusakan alat angkutannya maupun kerugian ganti rugi muatannya," tambahnya.

Sebagai Organisasi Angkutan Bermotor di darat ini, Budi juga meminta kesungguhan dari Pemerintah Provinsi untuk memberi perhatian khusus jalan yang menjadi penyokong perekonomian Kalteng ini.

"Karena di situ merupakan lalu lintas peti kemas angkutan sembako dan lalu lintas penghasil devisa khususnya jalan tangki CPO menuju pelabuhan yang selanjutnya didistribusikan baik keluar pulau maupun keluar negeri yang saat ini merupakan jalan poros ekonomi Kalteng," ungkapnya.

Sementara Ade warga setempat, juga mengeluhkan hal yang sama. Jalan Lingkar Selatan yang rusak tersebut sangat membahayakan bagi pengendara. Dia mengaku kalau melewati jalan tersebut seperti berjalan di danau.

"Ada sejumlah titik yang berlubang bahkan kalau saat musim hujan menjadi kubangan dan sangat membahayakan pengendara. Mau bagaimana lagi kalau mau ke rumah saya harus melewati jalan itu," katanya. 

Ia pun berharap pemerintahsegera menangani persoalan ini. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, barulah bersikap dan bertindak. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami