Home News Metropolis Kekurangan Ruangan karena Terbakar, Siswa SDN 4 Ketapang Sampit Terpaksa Belajar Bergantian

Kekurangan Ruangan karena Terbakar, Siswa SDN 4 Ketapang Sampit Terpaksa Belajar Bergantian

  Sugianto   | Kamis , 22 Februari 2024
1c076f4921f538c42de9cc2bb40b1e78.jpg
Pembangunan bangunan ruang kelas SDN 4 Ketapang hingga kini belum dilanjutkan, guru dan pelajar berharap agar mereka dapat membunyai gedung baru dan bertingkat.

KLIK. SAMPIT - Peristiwa kebakaran yang menimpa sejumlah bangunan SDN 4 Ketapang Sampit pertengahan tahun 2021 lalu, membuat sekolah itu kekurangan ruangan tempat belajar. Para siswanya terpaksa bergantian menggubakan sisa ruangan yang ada. 

"Dengan jumlah ruang belajar yang kurang dan peserta didik kami yang banyak, pembangunan ruang kelas bertingkat sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran kami, " kata Asykuriah, salah seorang guru di SDN 4 Ketapang Sampit, Rabu, 21 Februari 2024.

Asykuriah menceritakan kebakaran yang bertepatan dengan Idulfitri dua tahun silam meludeskan empat bangunan kelas. Semenjak itu pihak sekolah kekurangan ruangan sehingga peserta didik terpaksa sekolah bergantian. 

Pihak sekolah mengharapkan agar lanjutan pembangunan bangunan kelas segera dilanjutkan. Sebab saat ini masih pondasi dan tiang bangunan yang berdiri. 

"Kami sangat berterima kasih atas rencana kelanjutan pembangunan ruang kelas pascakebakaran," katanya. 

Pihak sekolah juga sangat berharap bangunan sekolah yang baru bertingkat sehingga mampu mengakomodasi jumlah peserta didik yang ada saat ini. 

Bukan tanpa sebab pihak sekolah mengharapkan pembangunan ruang kelas baru berlantai dua, karena jumlah kelas yang tersisa saat ini hanya 6 kelas. Sememtara rombongan belajar 12. Ditambah lagi tanah yang dimiliki sekolah terbatas. 

"Jadi tidak memungkinkan untuk dibangun banyak kelas kalau bukan lantai dua," tegas Asykuriah. 

Pihak sekolah dan orang tua siswa berharap pembangunan ruang kelas dapat segera dilaksanakan. Sehingga tidak perlu lagi melaksanakan pembelajaran dengan cara bergantian.

"Dengan adanya ruang kelas yang memadai, kami dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih baik kepada peserta didik kami yang berjumlah 12 rombongan belajar, " katanya.

Peristiwa kebakaran SDN 4 Ketapang Sampit terjadi 20 Juli tahun 2021 lalu. Kebakaran meludeskan empat bangunan kelas. Semenjak itu pihak sekolah kelurangan ruangan sehingga peserta didik terpaksa sekolah bergantian. 

Saat ini rencana pembangunan sudah tampak. Pantauan pondasi bangunan kokoh telah berdiri. Konstruksinya sesuai dengan spesifikasi bangunan dua lantai. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami