KLIK.SAMPIT - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sampit memindahkan sebanyak 25 orang narapidana ke Rumah Tahanan Negara Tamiang Layang pasa Sabtu lalu (17/02).

Pemindahan narapidana tersebut dilakukan mulai dari pukul 05.00 yang dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Sampit Erikjon Sitohang.

"Pemindahan WBP dilakukan untuk mengurangi over kapasitas di Lapas Sampit. Sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya ganggguan keamanan dan ketertiban," ucap Kalapas Sampit Meldy Putra saat dikonfirmasi, Kamis (22/2).

Dirinya menjelaskan pemindahan narapidana yang dilaksanakan sejak pagi. Narapidana yang akan dipindah dikeluarkan dari kamarnya. Setelahnya diberi makan pagi kemudian narapidana yang sudah menggunakan baju rompi tahanan mulai diperiksa fisik dan kesehatannya. 

Kemudian narapidana mulai diarahkan ke mobil yang Transpas yang membawa mereka ke Rutan Tamiang Layang.

Ditambahkannya, kapasitas hunian di Lapas Sampit yang seharusnya dihuni sebanyak 220 orang saja. Namun jumlah penghuni saat ini mencapai 800 lebih orang, sehingga melebihi kapasitas hunian.

"Sehingga ada over kapasitas hunian hampir 300 persen. Pemindahan ini upaya kami untuk mengurangi over kapasitas itu," jelas Meldy.

Lanjutnya, Meldy menjelaskan bahwa dalam proses mutasi narapidana ini pihaknya juga meminta bantuan pengawalan dari personel Polres Kotim dan juga menyertakan petugas kesehatan dari Lapas Sampit. 

"Kami juga meminta bantuan dari personel Polres Kotim agar proses berjalan dengan lancar," katanya.

Meldy berharap pemindahan narapidana ke Rutan tamiang layang ini bisa berjalan lancar dan petugas yang mengawal tetap sehat dan selamat sampai kembali ke Sampit. (KLIK-RED)