Home News Metropolis Bakal Tayang 7 Maret, Film Horor Kuyang Berasal dari Novel Karya Penulis Sampit

Bakal Tayang 7 Maret, Film Horor Kuyang Berasal dari Novel Karya Penulis Sampit

  Sugianto   | Rabu , 21 Februari 2024
efd50ce99dbd50c711cb85e61e258ba9.jpg
Poster Film Kuyang yang beraumber dari novel karya Achmad Benbela dari Sampit.

KLIK.SAMPIT- Film horor yang menampilkan sosok kuyang bakal tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai Kamis (7/3) 2024, sebentar lagi. 

Film ini menceritakan tentang kisah viral sebuah legenda d Kalimantan. Sosok penghisap darah manusia khususnya pada ibu hamil.

Film ini berjudul "Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai"

Fakta menariknya, film ini diadaptasi dari novel laris karya Achmad Benbela berasal dari Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dengan judul sama.

Pria yang akrab disapa Beben ini mengatakan kronologis awal dia menulis cerita Kuyang ini yakni berdasarkan cerita rakyat yang terjadi di kalimantan secara umum dan Kalimantan Tengah secara khususnya. 

Dia ingin melalui cerita rakyat yang ditulisnya dapat menjadi pengingat generasi ke depannya dan tidak tergilas oleh sejarah.

"Masyarakat ini sudah sangat kenal dengan istilah Kuyang atau sisi mistis. Karena di zaman sekarang itu dan tidak menutup kemungkinan ke depannya 20 hingga 30 tahun lagi anak-anak cucu kita itu tidak akan tahu lagi bahwa kita di Kalimantan punya cerita yang menarik misalnya cerita rakyat dan salah satunya cerita kuyang," tutur Beben, Rabu (21/2).

Lanjutnya, melalui cerita rakyat Kuyang ini dia juga ingin memperkenalkan budaya dan ciri khas Kalimantan.

"Selama inikan saya kira cerita horor dengan latar cerita rakyat Kalimantan sangat minim. Maka dari itu melalui cerita Kuyang ini saya ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa Kalimantan juga mempunyai cerita rakyat yang menarik," ulas Beben. 

Menurut dia, film horor ini menjadi film horor pertama yang mengangkat cerita kuyang. Sebab, selama ini film horor menampilkan hantu pocong, kuntilanak dan sebagainya. Ini benar-benar cerita asli Kalimantan yang diangkat dan juga akan menggambarkan kultur masyarakat di Kalimantan.

Dia mengajak masyarakat agar menonton film ini, karena film ini perdana dibuat dengan latar budaya Kalimantan dengan gendre horor dan setting film ini juga di tanah Kalimantan.

"Saya berharap masyarakat agar bisa menyaksikan film Kuyang ini dan juga kepada para penulis khususnya penulis kalimantan Tengah agar selalu berkarya dan termotivasi bahwa kita sebagai penulis Kalimantan mampu bersaing dengan penulis dari luar daerah," pungkas Beben. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami