Home News Metropolis Banjir di Cempaga Hulu Lumpuh Aktivitas Warga

Banjir di Cempaga Hulu Lumpuh Aktivitas Warga

  Sugianto   | Senin , 19 Februari 2024
052d61815b528663548726b5f9f58bb0.jpg
Kondisi banjir di Desa Pantai Harapan, Kecamatan Cempaga Hulu, Senin (19/2).

KLIK.SAMPIT- Banjir yang merendam sejumlah desa di Kecamatan Cempaga Hulu melumpuhkan aktivitas warga. Mereka hanya bisa berdiam diri menjaga rumah, tanpa bisa pergi ke luar rumah mencari nafkah. 

Salah seorang warga, Anang, warga Desa Sei Ubar Mandiri mengatakan dengan kondisi ini, dia tak bisa pergi bekerja. Dia mengaku harus menjaga rumah.

"Saya biasanya kerja mengurus kebun seperti karet, sawit dan lainnya. Dengan adanya banjir ini jadi enggak kerja karena harus jaga rumah," tuturnya dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Senin (19/2)

Anang mengaku kondisi ini dirasakan mereka sejak Sabtu (17/2) lalu dan mereka juga harus mengorbankan barang-barang berharganya rusak karena terendam air yang masuk ke rumah seperti sofa, kasur dan barang lainnya.

"Memang ada sedikit berkurang kedalaman air ini, Ya mau bagaimana lagi kalau sudah ada banjir begini. Pasti adalah barang yang rusak," ujarnya.

Selain itu, Beny warga yang tinggal di Desa Pantai Harapan juga mengaku kena dampaknya. Dia yang sehari-hari bekerja di salah satu perusahaan perkebunan sebagai karyawan ini terpaksa harus menghentikan pekerjaannya sementara.

"Jadi nganggur deh kalau lagi kayak gini, pemasukkan juga enggak ada. Sedikit mengganggu ke pekerjaan," kata Beny singkat.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Multazam mengatakan, banjir melanda 9 desa di daerahnya yakni Kecamatan Cempaga Hulu dan Cempaga dengan Ketinggian air bervariasi, yakni 100 sentimeter hingga 170 sentimeter . 

"Ada 9 desa dari 2 kecamatan yang dilanda banjir, namun yang paling banyak terdampak yakni di Desa Sei Ubar Mandiri, Kecamatan Cempaga Hulu," ujarnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami